Program Njombangan Menari: Upaya Melestarikan Tari Remo Jombang.
Njombangan Menari merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh komunitas Njombangan. Program ini telah dimulai sejak bulan Juli 2018. Dalam menjalankan program tersebut, Njombangan berkolaborasi dengan sebuah perpustakaan di Desa Kepuhdoko, Tembelang. Les tari ini dilakukan selama tiga bulan secara gratis, tanpa pungutan apapun dan terbuka untuk umum. Di perpus tersebut, anak-anak belajar tari remo dengan seorang guru sanggar profesional dari Jombang Kota. Program ini dilakukan secara rutin satu kali dalam seminggu.
Di akhir kegiatan, peserta diminta menampilkan tarian remo di akhir bulan Oktober 2018. Pada acara yang disebut dengan Try Out Tari Remo Njombangan ini, seluruh peserta berhasil menampilkan performa terbaiknya. Kegiatan ini dinilai oleh tim dewan juri yang terdiri dari pelatih tari remo dan perwakilan Njombangan. Dari penilaian tersebut, diambil 3 orang terbaik yang berhak mendapatkan hadiah dan piala dari Njombangan. Namun, kami juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada adik-adik yang telah berpartisipasi dalam upaya pelestarian tari remo Jombang melalui kegiatan ini. Sehingga, Njombangan juga memberikan piagam penghargaan dan bingkisan berupa alat tulis dan merchandise kepada seluruh peserta.
Selain itu, acara juga sangat meriah karena dihadiri oleh anak-anak lain di desa tersebut. Mereka memberikan dukungan dan semangat kepada teman-temannya yang tampil. Oleh karena itu, acara Try Out juga diisi dengan berbagai games yang dipandu oleh Mas Ade dari Njombangan. Semua orang terlihat sangat bahagia dan terhibur dengan penampilan tarian remo dan games tersebut. Terlebih, kami juga menyediakan hadiah bagi adik-adik yang bisa menjawab pertanyaan. Di akhir acara, kami juga membagikan merchandise kepada seluruh anak yang hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, kami juga menyampaikan piagam penghargaan dan pemberian merchandise Njombangan sebagai bentuk terima kasih kepada pihak penyelenggara kegiatan dan pelatih yang telah menyediakan tempat dan meluangkan waktu untuk memberikan pelatihan tari remo kepada adik-adik di Kepuhdoko. Program ini tidak akan berjalan tanpa adanya bantuan dari Mbak Lay sebagai pelatih tari remo dan Mbak Heni yang terus memberikan semangat kepada peserta les tari. Dengan berakhirnya program tersebut, kami berharap untuk memulai program baru di desa-desa lainnya. Semoga upaya ini akan memantik semangat yang lebih besar dari semua pihak demi kelestarian budaya Jombang.
Rendahnya minat baca masyarakat Indonesia masih menjadi permasalahan besar di abad ke 21. Pada era digital saat ini, sebenarnya kita memiliki banyak kemudahan untuk mendapatkan informasi, salah satunya melalui internet. Sayangnya, masyarakat cenderung menggunakannya sebatas untuk bercengkrama di media social. Padahal, riset dari Central Connecticut University pada tahun 2016 menunjukkan bahwa Indonesia tergolong ke dalam kategori minat baca yang sangat rendah. Dari 61 negara yang diteliti, Indonesia menduduki posisi ke 60. Oleh karena itu, Njombangan mengawali program Njombangan Berbagi Buku di akhir tahun 2018 sebagai langkah kecil mengatasi permasalahan tersebut.
Sejak pengumuman dilakukan pada bulan Oktober, kami sudah dihubungi oleh berbagai pihak yang tertarik dan membutuhkan tambahan buku bacaan. Sejauh ini, sudah ada 18 pihak yang terpilih dan berhak menerima satu kardus buku donasi dari Njombangan. Pihak itu berasal dari sekolah, rumah baca, pesantren, maupun TPQ aktif yang berada di berbagai wilayah di Kabupaten Jombang.
Berdasarkan penyeleksian kegiatan tersebut, kami mengetahui bahwa kebutuhan warga Jombang terhadap buku bacaan fisik terbilang masih tinggi. Padahal, lembaga-lembaga tersebut memiliki banyak anggota yang membutuhkan buku bacaan yang berkualitas. Oleh karena itu, Njombangan berharap minat baca tersebut akan semakin meningkat dengan adanya sedikit bantuan yang kami berikan. Semoga kegiatan ini juga memberikan inspirasi kepada berbagai pihak terutama lembaga yang berkepentingan untuk memberikan terobosan terhadap permasalahan tersebut.