• info@njombangan.com

Pedagang Kewalahan, Permintaan Durian Bakar Khas Wonosalam Meningkat

Pedagang Kewalahan, Permintaan Durian Bakar Khas Wonosalam Meningkat

Spread the love

Jombang – Sensasi makan durian bakar bisa dicoba di Wonosalam. Terletak di salah satu rumah durian di Dusun Sumber, Desa/Kecamatan Wonosalam. Cara makan durian dengan dibakar itu cukup ramai dan diminati banyak kalangan. Bahkan, durian bakar paling diburu pada musim kali ini.

Untuk menikmati durian bakar ini tidak perlu merogoh kantong dalam. Harga mulai Rp 25 ribu bisa merasakan durian yang dibakar dengan arang. Ada dua varian durian bakar ini. Pertama, durian dibakar beserta kulitny, serta kedua durian yang sudah dikupas. Bedanya, durian yang dikupas ada campuran atau toping seperti ketan dan buah naga.

Siswanto, salah satu penikmat durian bakar warga asal Pohjejer, Gondang, Mojokerto mengaku baru kali pertama ia merasakan durian bakar. Menurut dia, ada keunikan sendiri saat memakan duiran bakar, karena daging dirasa lebih pulen dibandingkan tidak dibakar. ”Ada bau bekas bakaran yang menempel,” ungkapnya. 

Tak hanya itu, durian juga menjadi hangat. Sehingga, menurutnya lebih pas dimakan pada waktu musim hujan seperti sekarang. Karena cuaca di Wonosalam dingin sehingga sangat cocok apabila makan yang hangat-hangat. ”Saya rasa paling pas kalau dimakan waktu hujan,” tambah dia.

Sementara itu, Sulami salah satu pedagang durian di Wonosalam mengaku durian bakar sangat diburu saat sekarang ini. Saking banyaknya permintaan, ia sampai kewalahan melayani durian bakar. ”Durian bakar ini yang diburu, jadi kalau Sabtu, Minggu atau hari libur tidak ada menu durian bakar, karena kami kewalahan,” ungkapnya.

Disinggung terkait harga jual, lanjut Ghani, satu buah durian bakar dihargai Rp 25 ribu hingga ratusan rupiah per biji, tergantung jenis dan ukuran durian. ”Sedangkan untuk paketan atau durian kupas harganya Rp 25 ribu per porsi,” pungkas dia. (*)

(jo/yan/mar/JPR)

Photo courtesy: Radar Jombang

Article courtesy: Radar Jombang

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message