• info@njombangan.com

Resmikan Museum, Jokowi Ajak Masyarakat Teladani KH Hasyim Asy’ari

Resmikan Museum, Jokowi Ajak Masyarakat Teladani KH Hasyim Asy’ari

Spread the love

JOMBANG – Presiden Joko Widodo juga mengunjungi sejumlah pondok pesantren di Jombang dalam seharian kemarin (18/12). Di  Pesantren Tebuireng, Jokowi meresmikan pembangunan Museum Islam Indonesia KH Hasyim Asy’ari.

Dalam sambutannya, Jokowi mengaku kagum dengan sosok Hadratussyekh KH Hasyim Asyari dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan  Indonesia. ”Saya membayangkan apa yang dipikirkan KH Hasyim Asy’ari di tahun 1945, saya membayangkan begitu besarnya semangat dan perjuangan beliau,’’ ujar Jokowi kemarin.

Kecintaan KH Hasyim Asy’ari kepada tanah air hingga berani mendeklarasikan perang jihad fi sabilillah di jalan Allah SWT merupakan suatu bentuk pengorbanan yang luar biasa kepada Bangsa Indonesia. Jokowi juga memuji Gus Sholah sebagai cucu KH Hasyim Asyari hingga kini tetap intens menyuarakan nilai nilai ke-Islaman kepada seluruh umat.

”KH Hasyim Asy’ari mengajarkan kepada  kita, harus mencintai Indonesia, termasuk melalui Museum Islam Indonesia ini,’’ tambahnya. Jokowi mengatakan, dalam Museum Islam Indonesia di Tebuireng Jombang, akan diceritakan bagaimana Islam masuk ke Indonesia.

”Seperti yang disampaikan Gus Sholah, Islam masuk ke Indonesia dengan proses yang panjang, berkembang di Indonesia dengan dialog, media kebudayaan lokal seperti syair, wayang, gurindam,’’ jelas dia.

Dijelaskan pula, sejatinya NKRI dibentuk berlandasarkan  ideolegi Pancasila yang dicetuskan para ulama, santri dan seluruh elemen bangsa Indonesia lainnya. ”Sehingga kita harus menjaga dengan perilaku ukhuwah Islamiyah dan ukhuwah wathaniyah,’’ papar dia. 

Di akhir sambutannya, Jokowi mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Gus Sholah yang sudah memberikan kontribusi besar kepada umat Islam. Salah satunya diwujudkan dengan pembangunan Museum Islam Indonesia. 

Sementara itu, Gus Sholah menyampaikan Islam masuk ke Indonesia tanpa kekuatan militer, politik maupun uang. Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh tokoh penyebar Islam dengan cara berdialog memadukan kearifan lokal masyarakat sekitar. ”Termasuk menggunakan medium  budaya setempat,’’ tambah nya.

Dalam museum tersebut, juga bakal ditampilkan bagaimana peran pesantren menjadi lembaga pendidikan tua yang hampir seribu tahun mencerdaskan Bangsa Indonesia. ”Nanti cerita tersebut akan ditampilkan dalam bentuk panel-panel gambar yang terpasang di dalam museum dan juga beberapa tulisan,’’ pungkasnya

Usai acara peresmian, Presiden Jokowi  meninjau interior museum.  Jokowi mendapat penjelasan bagaimana proses Islam masuk ke Indonesia yang diproyeksikan dalam tulisan tulisan dan gambar yang menarik. 

Rombongan Jokowi tiba di Ponpes Tebuireng pukul 14.00, Jokowi disambut Pengasuh Pesantren Tebuireng, KH Salahuddin Wahid, Nyai Hj Farida dan Yenny Wahid. Hadir dalam rombongan Jokowi, Kapolri Tito Karnavian, Mendikbud Muhadjir Efendy, Menteri Agama Lukman Hakim, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan sejumlah menteri. 

Jokowi dan Gus Sholah sebelumnya juga melakukan ziarah ke makam Presiden ke-4 KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim As’yari (pendiri NU) di kompleks Tebuireng. (*)

(jo/ang/mar/JPR)

 

 

 

 

Article courtesy: Radarjombang.jawapos.com

Photo courtesy: Tribunenws.com

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message