• info@njombangan.com

Daily ArchiveNovember 29, 2018

Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia 2018, PLN Tanam 22.000 Pohon

JOMBANG – Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2018, PT PLN (Persero) menanam 22.000 pohon di wilayah-wilayah operasional PLN, Rabu (28/11). Aksi ini dilakukan serentak oleh 22 unit kerja PLN se-Indonesia.

Di Kabupaten Jombang, PLN bersama Pemkab Jombang menanam 793 pohon di di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang sebagai desa argo forestry kawasan binaan PLN.

”Rabu (28/11) PLN melakukan aksi tanam pohon sebagai upaya kami dalam menjalankan bisnis ketenagalistrikan yang berwawasan lingkungan. Ini merupakan misi kami,” ujar Senior Manager General Affair PT PLN (Persero) Dwi Suryo kemarin.

PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 75 juta kepada Pokmas Bukit Hijau Desa Wonomerto untuk program gerakan penghijauan

PT PLN (Persero) menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 75 juta kepada Pokmas Bukit Hijau Desa Wonomerto untuk program gerakan penghijauan (ANGGI FRIDIANTO/JAWA POS RADAR JOMBANG)

 

Dwi Suryo menjelaskan, penanaman pohon oleh PLN merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PLN Peduli. Bentuk kepedulian PLN terhadap lingkungan ini bertujuan mencegah efek rumah kaca dan mengurangi pemanasan global. Efek gas rumah kaca adalah penumpukan gas Karbon dioksida (CO2) pada atmosfer yang menyebabkan berlubangnya atmosfer.

Berdasarkan penelitian, setiap 1 hektar hutan tropis dapat mengubah 3,7 ton CO2 menjadi 2 ton Oksigen (O2). ”Program penanaman pohon ini juga bertujuan meningkatkan kepedulian masyarakat untuk ikut menjaga lingkungan karena kegiatan ini melibatkan masyarakat dan stakeholder PLN,” sambungnya.

Luas lahan yang ditanami pohon oleh PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur sekitar 5,5 hektare, dimana empat hektare terletak di TPA Benowo Surabaya dengan 2.018 pohon dan sekitar 1,5 hektare ada di Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang dengan 793 pohon.

Sehingga di Jawa Timur ada 2.811 pohon dari berbagai jenis pohon seperti: pohon tanjung, cempoko, nyamplung, bintaro, keben, pandan laut, kupu-kupu, bambu jakarta, kemoneng, kenonggo.

Juga buah-buahan, seperti duren, manggis, jambu kristal, pete, nangka, jeruk, dan mangga dengan tinggi dari satu hingga tiga meter.

Hadir dalam kesempatan itu, Sucipto Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Jombang. Sucipto menyampaikan terima kasih atas bantuan PLN karena dengan 793 pohon yang ditanam akan membantu menanggulangi terjadinya potensi bencana banjir  maupun longsor, mengingat Desa Wonomerto terletak pada ketinggian 280 mdpl.

”Disamping itu juga membangkitkan ekonomi warga karena jenis pohon yang ditanam merupakan buah-buahan sehingga diharapkan bisa mendorong meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui Agro Forestik,” pungkas Sucipto.

Total dana yang digelontorkan PLN Peduli untuk penanaman 22.000 pohon sebesar Rp 3,19 miliar. Dana tersebut selain untuk penanaman pohon dipergunakan pula untuk pemeliharaan pohon agar tetap tumbuh dengan baik.

Aksi tanam pohon yang PLN lakukan dalam rangka HMPI 2018 ini merupakan kelanjutan dari aksi tanam pohon tahap I yang dilakukan pada 5 Juni 2018. Melibatkan 32 unit PLN se-Indonesia, PLN menanam total 34.000 pohon. Total dana yang dikeluarkan PLN Peduli pada Tahap I ini sebesar Rp 4,64 miliar.

Sedangkan, HMPI yang ditetapkan dalam Keppres RI No. 24 Tahun 2008 merupakan langkah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon. HMPI juga dilakukan sebagai wujud kepedulian dalam memulihkan kerusakan hutan dan lahan. (*)

(jo/ang/mar/JPR)

 

 

Article courtesy: Radarjombang.jawapos.com

Photo courtesy: Radarjombang.jawapos.com