JOMBANG – Babak grandfinal Guk Yuk Jombang 2018 mencapai puncaknya Sabtu (17/11) malam. Melewati berbagai tahap seleksi yang panjang, Hafizha Kevin Nurindaputra dan Putri Meidiyan terpilih sebagai Guk dan Yuk Jombang 2018. Keduanya akan mewakili Kota Santri pada ajang Raka-Raki Jawa Timur 2019.
Sebanyak 15 pasang Guk Yuk Jombang berlomba menunjukkan kemampuan terbaiknya pada babak grandfinal yang dihelat di GOR Merdeka. Tiga puluh pemuda-pemudi luar biasa ini pun tampil all out menunjukkan kemampuan diri sebagai generasi muda yang kreatif, inovatif, berjati diri, dinamis, berbudaya dan berwawasan luas.
Sebelumnya mereka telah melalui seleksi ketat dari sejak babak penyisihan, karantina, hingga mencapai grandfinal. “Setelah melalui proses seleksi, uji talenta, akhirnya mereka yang lolos mendapatkan pembekalan bertempat di Kampoeng Djawi Wonosalam,” papar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Jombang Sucipto.
Ajang Guk Yuk tahun ini peminatnya sangat luar biasa. Pendaftaran yang dibuka sejak 13 Agustus hingga 20 September 2018 ini diikuti oleh 230 peserta. Para finalis Duta Wisata Guk Yuk ini dengan bekal yang cukup berkompetisi menjadi yang terbaik.
Diantaranya mereka harus memiliki kemampuan untuk meningkatkan citra pariwisata, maupun mempromosikan potensi wisata dan budaya yang ada di kabupaten Jombang, baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional.
Mereka juga harus mengenal, mencintai dan bangga dengan Kabupaten Jombang pada khususnya. Sehingga ke depan mereka diharapkan mampu menjadi generasi muda yang turut berkontribusi dalam mewujudkan visi Jombang Berkarakter dan Berdaya Saing. Selain Hafizha dan Putri yang terpilih sebagai Guk dan Yuk, juga terpilih Wakil I Guk Yuk yaitu Nur Ihwan Maulana dan Mutiara Sasongko. Sedangkan Wakil II Guk Yuk adalah Muhammad Afsya Naf’an dan Shefa Birthamevia.
Babak grandfinal ini juga dihadiri Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Wakil Bupati Sumrambah, Ketua TP PKK, Dansatradar TNI AU beserta istri, asisten, kepala OPD, para camat, kepala sekolah, serta para duta wisata dari kabupaten/kota tetangga, dan duta-duta anak muda berprestasi lainnya.
Penampilan Sharla Martiza, juara The Voice Kids Indonesia 2017 juga memeriahkan acara ini. Dewan juri yang bertugas pada Grandfinal Guk Yuk 2018 diantaranya Nasrulillah, Sih Wihartini, Ana Tri Agustina, Karsam dan Moh Musyafik.
“Atas nama pemerintah daerah saya sangat mendukung dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, karena dengan terpilihnya duta wisata Guk Yuk Jombang ini dapat dijadikan mitra pemerintah daerah dalam berfikir dan berkarya untuk pengembangan kepariwisataan khususnya di Jombang ke depan” ujar Mundjidah Wahab Bupati Jombang dalam sambutannya.
Mudah-mudahan agenda rutin ini dari tahun ketahun semakin baik dan mampu membawa dampak positif bagi kemajuan kita bersama khususnya bagi pengembangan potensi wisata yang ada di Kabupaten Jombang.
Mereka yang terpilih sebagai Guk Yuk Jombang akan menjadi wakil Jombang pada pemilihan duta wisata Raka Raki tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2019. Untuk itu, harus benar-benar dipersiapkan oleh Kabupaten Jombang. Guk dan Yuk Kabupaten Jombang ke depanharus mampu mengembangkan seni budaya serta mampu memajukan pariwisata dan menjadi duta wisata yang profesional.
“Harapan saya kegiatan ini harus lebih ditingkatkan dan dikembangkan sebagai potensi wisata yang dikemas dengan baik. Harus terus dipromosikan baik potensi wisata alamnya, wisata religi dan budaya, dan lainnya. Warisan Budaya Wayang Topeng Jatiduwur Kesamben baru saja mendapatkan apresiasi dari Pemerintah Pusat,” tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Guk Yuk Jombang dituntut mampu membantu mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Jombang. Kegiatan pemilihan duta wisata Guk Yuk Jombang ini dijadikan sebagai salah satu ajang promosi wisata, pembangunan pariwisata, nilai-nilai seni dan budaya di Kabupaten Jombang.
“Melalui pemilihan duta wisata, kami berharap dapat mencetak generasi muda Kabupaten Jombang yang berani bersaing dalam era globalisasi, berpengetahuan luas, luwes dalam berkepribadian maupun berpenampilan, serta mampu mengembangkan diri secara progresif utamanya dalam kepariwisataan,” ujarnya. (adv)
(jo/ric/mar/JPR)
Article courtesy: Radarjombang.jawapos.com
Photo courtesy: Radarjombang.jawapos.com