• info@njombangan.com

Category ArchiveBerita Njombangan

Brantas Shuttle Car Diluncurkan, Hubungkan Daya Tarik Wisata di Megaluh Raya

Ekosistem Kreatif Bratas kembali membuat terobosan inovasi dengan meluncurkan Brantas Shuttle Car. Ini adalah moda transportasi hasil modifikasi yang dibuat untuk memfasilitasi berbagai kegiatan dari ekosistem kreatif ini juga tentunya untuk menjadi moda transportasi penghubung atau connector atas berbagai daya tarik pariwisata di Megaluh Raya. Mobil ini berkapasitas 7 orang penumpang termasuk supir, berupa bak terbuka dilengkapi dengan atap sehingga pengalaman menaiki mobil ini akan berbeda naik mobil-mobil pada umumnya. “Inspirasi pembuatan mobil ini kami dapatkan ketika kami melakukan kunjungan studi banding pengelolaan pariwisata di Kecamatan Trowulan, Mojokerto di awal tahun ini. Saat itu kami berkesempatan keliling beberapa lokasi situs bersejarah Trowulan dengan naik Satria Antawulan yang dikelola oleh para pegiat pariwisata setempat.” ujar Mas Muchdlir Zauhariy atau akrab disapa Johar, penggagas Ekosistem Kreatif Brantas.

UMKM Kayu-Kayu di Desa Ngogri

Megaluh Raya sendiri, yang merupakan sebutan lain dari 13 desa yang ada di Kecamatan Megaluh, punya berbagai daya tarik wisata. Daya tarik wisata itu baik alam, sejarah, seni budaya, dan minat khusus. Desa Kedungrejo mempunyai sentra oleh-oleh berbasis salak dengan merek Kunara. Selain itu, ada juga Melonponik yang merupakan inovasi pertanian dengan pemanfaatan teknologi dalam pembudidayaan aneka jenis melon. Di Desa Pacarpeluk terdapat sentra industri genteng yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu serta pendopo desa yang bersejarah dengan arsitektur yang unik. Dari sisi sejarah, ada reruntuhan Candi Mireng yang konon merupakan peninggalan Kerajaan Medang di Desa Sumberagung. Beralih ke desa sebelahnya yakni Ngogri, ada Pasar Brantas dan Museum Brantas Jombang. Desa Sudimoro terdapat situs peninggalan Majapahit yakni Damar Wulan serta bendungan Jatimlerek. Menikmati pemandangan Sungai Brantas tidak lengkap jika tidak mencoba angkutan penyeberangan sungai berupa perahu kayu bermotor yang ada di Desa Megaluh. Di desa ini juga ada pasar tradisional satu-satunya di kecamatan ini. Lanjut ke Desa Gongseng, terdapat monumen perjuangan patung R. Kertarto yang pernah berjuang di daerah Jombang. Sedang di Desa Turipinggir ada Taman Turipinggir dan wahana perahu ban wisata terusan Kali Gudhe. Desa-desa lainnya seperti Sumbersari, Balongsari, Dukuharum, dan Balonggemek juga menyimpan daya tariknya yang lain.

Reruntuhan Candi Mireng di Desa Sumberagung

Megaluh Raya juga menawarkan berbagai kuliner tradisional, yang mana paling terkenal adalah sambelan iwak kali Brantas. Kali Brantas sendiri merupakan habitat dari berbagai ikan lokal seperti jendhil, kotok, bader, aneka kerang-kerangan sungai seperti kremis dan kijing serta jenis ikan lainnya. Ada beberapa warung yang memang menyajikan olahan ikan lokal ini baik dalam bentuk goreng maupun dibuat pepes atau bothok.

Keindahan di Tangkis Kali Brantas Saat Senja

Brantas Shuttle Car ini menawarkan berbagai servis mulai dari one time service yakni naik mobil shuttle sekali dan pengguna layanan akan diajak keliling beberapa daerah di Megaluh. Selain itu, ada juga rent service atau sewa yang mana pengguna layanan bisa menggunakan mobil shuttle ini untuk berbagai keperluan. Namun memang secara operasional terbatas penggunaannya hanya untuk di Megaluh Raya saja. Pengguna layanan juga berkesempatan untuk berkeliling Megaluh ditemani dengan pemandu wisata yang akan bercerita tentang seluk beluk daerah yang dikunjungi.

Uji Coba Saat Ramadhan 1446 H

Resmi beroperasi pada Kamis, 27 Maret 2025, Brantas Shuttle Car ini sempat diujicoba pada gelaran Ramadhan 1446 H. Mobil ini digunakan untuk program Es Te Er atau Sahur on the Road dimana keluarga besar Ekosistem Kreatif Brantas berkeliling Megaluh Raya dalam rangka membangunkan penduduk untuk sahur. Kegiatan dimulai dari jam 02.00 WIB dan berakhir jam 04.00 WIB. Dalam kegiatan itu dibunyikan berbagai peralatan opyak dimana peserta sambil menyanyikan berbagai lagu Indonesia dan Jawa sambil mengingatkan warga untuk tidak lupa sahur. Selain itu, mobil ini juga digunakan untuk takbir keliling ke berbagai daerah di Megaluh Raya.

Uji Coba Saat Sahur on the Road Ramadhan 1446 H

“Dari dulu kami memang memiliki Impian untuk bisa punya mobil shuttle sendiri. Alasannya karena kegiatan di Ekosistem Kreatis Brantas terbilang banyak dan membutuhkan mobil operasional untuk mobilitas manusia dan barang. Mobil ini juga akan kami gunakan untuk kebutuhan ledang yakni promosi jalanan kegiatan Ekosistem Kreatif Brantas melalui woro-woro pengumuman verbal dari mobil shuttle yang berjalan menyusuri Megaluh Raya.” pungkas Mas Johar.

Kami mengundang masyarakat untuk naik Brantas Shuttle Car dan mendapatkan pengalaman menarik yang berkesan. Matur suwun.

Ekosistem Kreatif Brantas dalam Beberapa Pemberitaan

Adanya publikasi membuat inisiatif Ekosistem Pasar Brantas baik itu Pasar Brantas, Museum Bratas Jombang, maupun berbagai grup seni budaya Njombangan bisa dikenal oleh masyarakat lebih luas. Pemberitaan ini baik yang melalui media massa cetak, media massa online atau yang dibantu oleh teman-teman content creator dan influencer.

Adapun beberapa pemberitaan dalam bentuk artikel di media massa online antara lain sebagai berikut:

Sinergi Gapoktan Desa Ngogri Jombang dengan Ekosistem Kreatif Brantas, Gelar Syukuran Wiwit Panen

20 April 2025

Ekosistem Kreatit Brantas Jombang Luncurkan BSC, Dukung Konektivitas Pariwisata di Megaluh Raya

7 April 2025

Plt Camat Megaluh Jombang Kunjungi Pasar Brantas, Dorong Interkoneksi Wisata

27 Januari 2025

Museum Brantas Jombang Raih Prestasi Lomba Literasi Budaya Desa

13 Oktober 2024

Di Balik Munculnya Wayang Brantas Desa Ngogri Jombang, Usung Cerita Rakyat, Tokohnya Ustadz Hingga Wewe Gombel

18 Juni 2024

Desa Ngogri Megaluh Jombang Kembangkan Kreasi Wayang Brantas Terbuat dari Kayu, Ini Cerita yang Diangkat

18 Juni 2024

Upaya Promosikan Wisata, Perempuan Brantas Jombang Gelar Pentas Seni Budaya

23 Juli 2024

Pasar Brantas Ngogri Jombang Jadi Wadah Kreativitas dan Ekspresi Warga

21 Februari 2024

Begini Keseruan Lomba Tradisi Opyak Njombangan yang Digelar di Ngogri, Jombang

20 November 2023

Menengok Pasar Brantas Desa Ngogri di Jombang, Ungkapan Syukur Masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas

26 September 2023

Ekosistem Kreatif Brantas terus aktif berkegiatan dan memberi manfaat bagi banyak orang. Semoga semua inisiatif kebaikan kita selalu mendapat kelancaran dan berkah selalu.

Momen Berbagi dalam Gayeng Nang Museum Spesial Ramadhan 1446 H

Halo Rek! Pada jum’at sore, 27 Maret 2025 Museum Brantas Jombang kembali menggelar acara Gayeng Nang Museum. Ini adalah gelaran serupa yang ketiga kalinya. Gayeng Nang Museum adalah acara rangkaian pertunjukan seni budaya yang dari grup seni budaya Njombangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan waktu dan tempat bagi para pegiat seni budaya untuk mengekspresikan karya dan antusiasmenya. Selain itu tentunya adalah untuk memupuk kesetiakawanan sosial terutama bagi keluarga besar Ekosistem Kreatif Brantas dan masyarakat di sekitar Museum Brantas Jombang.

Do’a Bersama di Awal Acara

Pada penyelenggaraan acara di Ramadhan 1446 H, cuaca dari siang mendung lantas hujan. Panitia sempat khawatir bahwa acara akan dibatalkan atau setidaknya dijadwalkan ulang. Padahal aneka makanan dan minuman sudah dipesan juga disiapkan untuk kebutuhan buka bersama. Alhamdulillah, jelang sore cuaca berangsur cerah. Walau sedikit gerimis, namun tidak mengurangi antusiasme pengisi acara serta penonton yang mayoritas adalah warga sekitar. Namun memang kondisi gerimis menyebabkan mulainya acara tertunda dan telat sekitar 1 jam.

Sebelum acara inti dimulai, ada pertunjukan jaran dor. Musik jaran dor yang keras membuat suasana makin semangat dan hidup. Acara dibuka dengan bacaan doa serta sambutan dari Mas Muchdlir Zauhariy atau akrab disapa Johar, penggagas dan pemilik Museum Brantas Jombang. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari anak-anak grup terbangan SDN Ngogri 1. Mereka menampilkan dua lagu Islami. Ini adalah pertama kalinya mereka tampil di Museum Brantas Jombang. Acara dilanjutkan dengan games berhadiah dimana beberapa penonton maju dan diberi pertanyaan. Bagi yang berhasil menjawab dengan benar, mendapatkan hadiah menarik. Acara lantas makin meriah dengan penampilan grup musik akustik Suara Brantas. Grup akustik ini adalah grup seni budaya terakhir yang dibentuk di bawah naungan Njombangan. Berbagai lagu dinyanyikan termasuk dua lagu ciptaan sendiri yakni Mlaku-Mlaku Nang Megaluh dan Jombang Kota Toleransi.

Grup Terbangan Anak-Anak SDN Ngogri 1 yang Ikut Tampil

“Saya senang bisa ikut tampil menjadi penyanyi grup akustik Suara Brantas. Saya sangat berterima kasih atas adanya acara ini karena bisa mendekatkan warga satu sama lain serta merayakan gelaran Ramadhan 1446 H.” kata Fitri, vokalis grup akustik Suara Brantas. Sebenarnya ada juga penampilan grup lain yang dijadwalkan seperti Wayang Brantas dan Dhagelan Kembang Anggrek. Namun karena terkendala waktu, sudah maghrib, akhirnya penampilan mereka dibatalkan.

Tanya Jawab Berhadiah dengan Peserta

Berbuka Bersama dan Aneka Doorprize

Sebagai momen berbagi, juga diadakan buka bersama dengan para pengisi acara dan penonton. Ada 3 menu makanan yang disajikan yakni rawon, lodeh, dan pecel. Selain itu aneka gorengan, buah-buahan, serta minuman segar juga tersaji. Para peserta (pengisi acara dan penonton) terlihat sangat antusias menikmati kudapan tersebut, yang mana kala itu adalah momen akhir di Ramadhan 1446 H ini. “Ini adalah Gayeng Nang Museum yang pertama kali diadakan pada bulan suci Ramadhan. Walau terkendala cuaca namun acara ini akhirnya berjalan ramai dan meriah di tengah segala keterbatasan. Tidak mudah untuk menyelenggarakan suatu acara, dengan demikian segala partisipasi dan kontribusi sekecil apapun layak untuk diapresiasi.” ujar Johar.

Pemenang Doorprize Produk

Pengundian doorprize menarik menutup acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang ini. Peserta tampak antusias mendengar pengumuman nomor undian mana yang memenangkan doorprize tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Sampai jumpa di acara Gayeng Nang Museum berikutnya!

Semarak Ramadhan 1446 H di Pasar Brantas

Halo Rek! Teman-teman semua, semoga Ramadhan tahun ini memberi banyak keberkahan untuk kita semua. Dalam rangka menyemarakkan bulan suci ini, keluarga besar Ekosistem Kreatif Brantas menggelar berbagai kegiatan seru. Kegiata ini tentunya bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan kohesi sosial antara masyarakat, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk berlomba dan menyalurkan bakat, serta memberikan apresiasi atau penghargaan kepada sesama sebagai wujud rasa syukur atas segala berkat dari Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Penampilan Salah Satu Peserta

Rangkaian acara pertama tentunya adalah Pasar Brantas edisi Ramadhan 1446 H. Pasar Brantas kali ini diadakan 2 kali yakni pada 9 Maret dan 23 Maret 2025. Pada penyelenggaraan pertama, diadakan lomba tartil Al Qur’an yang dimana hampir 50 anak-anak usia SD/ MI/ sederajat mendaftar. Peserta berasal dari berbagai kecamatan di Jombang mulai dari Megaluh, Ngoro, Diwek, dan Mojowarno. Tema lomba ini adalah “Al Qur’an sebagai Cahaya Hidup” yang mengandung makna Al Qur’an merupakan pedoman dan pegangan hidup bagi muslim dan muslimah. Dalam lomba ini, peserta boleh memilih surat Al Qur’an yang akan dibacakan ketika lomba yakni Surat Adh Dhuha, Surat Al Humazah, Surat Al Kafirun, Surat Al Qoriah, Surat Al Zalzalah. Penjurian dilakukan atas beberapa kriteria seperti kejelasan dan kemerduan suara (30%),  ketepatan tajwid (40%), sikap dan penjiwaan (15%), dan kerapihan busana (15%).

Penampilan Peserta Lainnya

Setelah melalui proses penjurian yang adil dan transparan, akhirnya terpilih juara 1, 2, dan 3 sebagai berikut:

Juara 1

Nadzira Qurbah Sholihah
Dusun Paritan, Desa Sudimoro, Kec. Megaluh
SDIT Al Adzkia Sentul

Juara 2

Ziyadatul Hamidah
Dusun Sono, Desa Ngogri, Kec. Megaluh
SDN Ngogri 1

Juara 3

M. Ubaid Fawas Al Fatih
Dusun Dempok, Desa Sidomulyo, Kec. Megaluh
MI Miftahul Ulum Pacar Peluk

Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang serta tentunya terima kasih kepada seluruh peserta dan orang tua atau guru yang mendampingi adek-adek peserta. Semoga lomba ini bermanfaat dan mendatangkan berkah. Amin.

Pasar Brantas juga makin meriah siang ke sore itu karena adanya hiburan dari grup hadroh dan samroh Rahmatan Lil Alamin. Mereka menampilkan beberapa lagu bernafaskan Islami baik yang berbahasa Jawa maupun berbahasa Arab.

Pada penyelenggaran Pasar Brantas di hari Minggu, 23 Maret 2025, dilakukan pembagian takjil berupa minuman es dan jajan kepada masyarakat yang lewat di sekitar Pasar Brantas. Kegiatan ini merupakan bentuk berbagi syukur dan nikmat kepada warga sekitar. Selain itu, grup akustik Suara Brantas juga hadir memeriahkan suasana. Grup ini menyanyikan beberapa lagu Islami termasuk lagu yang diciptakan sendiri yakni Mlaku-Mlaku Nang Megaluh.

Grup Hadroh & Samroh Rahmatan Lil Alamin Turut Memeriahkan Acara

Kami bersyukur bahwa di tengah keterbasan, Pasar Brantas tetap bisa bergiat dan memberikan dampak bagi masyarakat. Selamat menjalankan ibadah puasa dan rangkaian kegiatan ibadah lainnya. Semoga Ramadhan ini memberi berkah bagi kita semua dalam berbagai bentuk yang dirahmati Allah SWT.

Matur suwun.

Karya Seni Musik & Lagu dari Kami untuk Sukseskan Pilkada Jombang

Halo Rek, saat ini kita sedang dalam proses menyambut pemilihan umum kepala daerah atau pilkada yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. Pilkada ini menjadi momen demokrasi penting karena akan ada pergantian kepemimpinan dari level provinsi dan kabupaten juga kota. Saat ini, masa kampanye sedang berlangsung, dan banyak dinamika berita politik yang beredar. Prinsipnya tentu kita berharap bahwa siapapun pemimpinannya, maka mereka adalah sosok kandidat yang memang punya pengetahuan, pengalaman, dan kapasitas dalam memimpin pemerintah. Tidak kalah penting adalah punya visi, misi, tujuan, dan rencana yang jelas untuk sebesar-besar kemakmuran masyarakat dan kemajuan daerah. 

Memilih pemimpin daerah bukan hal mudah, berikut ini adalah tips yang kami bisa berikan:

  1. Pilihlah calon yang punya rekam jejak jelas, tidak tersangkut dengan masalah hukum, sosial, atau masalah lainnya
  2. Hindari terlibat dalam politik uang. Politik uang bisa berupa pemberian atau penerimaan uang, barang, atau keduanya yang meminta masyarakat memilih pasangan tertentu dengan imbalan tersebut
  3. Hindari politik hitam dan adu domba, yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Boleh beda pilihan asal damai dan rukun
  4. Hindari berita hoax berupa penyebaran isu atau fitnah yang tidak benar terhadap kalangan tertentu. Berita hoax bisa menjadi permusuhan horizontal di masyarakat
  5. Hindari kecurangan pemilu dengan cara apapun. Jangan menjadi pelaku. Jika menjadi korban segera laporkan ke pihak yang berwenang misalnya KPU Daerah

Nah, Keluarga Besar Ekosistem Kreatif Brantas juga ikut serta menyemarakkan pilkada tahun ini. Adalah grup seni gejok lesung Guyub Rukun dan opyak Adem Ayem yang menciptakan dua lagu kreatif untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan Pilkada.

Lagu ini adalah lagu netral yang bisa didengar oleh seluruh kalangan masyarakat, berisi ajakan dan anjuran kebaikan untuk pilkada yang sedang berlangsung. Lagu-lagu ini digali dari kearifan lokal masyarakat Jombang, menggabungkan bahasa Indonesia dan bahasa Jawa serta kuat akan kekhasaan kekayaan seni budaya warga Jombang. Apresiasi besar untuk seluruh pihak yang ikut serta dalam penciptaan lagu, penciptaan musik, dan juga pembuatan video klip. Semua kontribusi tersebut menjadikan ekosistem kreatif ini makin kaya akan karya dan kreativitas.

Lagu-lagu ini bisa diakses di instagram Pasar Brantas, dengan tautan berikut:

Lagu “Dukung Pilkada Jombang” – dari grup gejok lesung Guyub Rukun

https://www.instagram.com/reel/DBv19etoDCx/?igsh=MWtjZjhnaWQyOHh0Ng==


Lagu “Sukseskan Pilkada Jombang” – dari grup opyak Adem Ayem

https://www.instagram.com/reel/DCLN10Hyulw/?igsh=aWsyam1xZGJsMjVm

Sedang lirik lagu tersebut adalah di bawah ini:

.

“Dukung Pilkada Jombang”

.

BAGIAN 1:

Lur dulur ayo rame-rame

Dukung lan sukseskan pilkadae

Bareng-bareng Rek, sareng sederek!

Kabeh mulai enom nganti sing tuek

Ri mari mari selebrasi

Dorong terus majukan demokrasi

Jombang beriman, sang kota santri

Peradaban tinggi untuk negeri

Pilih calon yang dekat dengan rakyat

Punya visi yang pasti bermartabat

Kontribusi dan rekam jejak jelas

Jadikan Jombang makin berkelas

.

BAGIAN 2:

Lur dulur ayo rame-rame

Pilih calon bupati lan wakile

Jo nganti salah, timbang menyesal

Gunakan hati dan juga akal

Ri mari mari selebrasi

Pilih calon yang anti korupsi

Hak suara kita, bernilai tinggi

Jangan mau dimanipulasi

Ayo bangun Jombang yang lebih maju

Perlu dukungan aku dan kamu

Gandeng tangan mari tetap bersatu

Guyub rukun adil selalu

.

BAGIAN 3:

Ending/ sorak di akhir lagu:

Lur dulur ayo rame-rame

Dukung Pilkada Jombang!

Dari kita, oleh kita, untuk kita!!!!

.

“Sukseskan Pilkada Jombang”

.

BAGIAN 1:

Saatnya bagi kita

Gunakan hak bersuara

Pilih bupati dan wakilnya

Untuk kebaikan bersama

Waktunya telah tiba

Monggo rayakan pilkada

Demokrasi untuk semua

Hidup adil sejahtera

Ojo sampek ribut

Ojo saling sikut

Ojo terus mrengut

Politik uang gak usah ikut

Esuk-esuk mangan getas

Karo nyawang Kali Brantas

Pemimpin pekerja keras

Mbangun Njombang sampek tuntas

.

BAGIAN 2:

Yo ayo yo (ayo ayo mas)

Yo ayo yo (ayo ayo mbak)

Monggo dicoblos blos, dicoblos coblos

Ojo sampek podho adu jotos

Yo ayo yo (ayo ayo guk)

Yo ayo yo (ayo ayo yuk)

Suaramu berharga, yok bijaksana

Pilih terbaik sekarang juga

Yo ayo yo (ayo ayo rek)

Yo ayo yo (ayo ayo rek)

Sukseskan pilkada, bersama-sama

Demi Jombang kita tercinta

Ayo Rek, kita dukung dan sukseskan pilkada di Jombang juga daerah lainnya dimana kamu berada. Pilkada ini akan menentukan siapa pemimpin yang akan memimpin daerah dan menggerakkan segala upaya pembangunan untuk mencapai masyarakat yang adil dan sejahtera.

Matur suwun!

Museum Brantas Jombang Resmi Dibuka untuk Umum, Gratis Pula!

Berbicara tentang Sungai Brantas tentu tidak ada habisnya. Sungai terpanjang di Provinsi Jawa Timur dan kedua di Pulau Jawa ini telah selama ratusan tahun menjadi sumber kehidupan dan cerita bagi masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungainya. Dinamika ekologi berderu bersama dengan dinamika sosial budaya belasan juta masyarakat Jawa Timur yang menggantungkan sumber air dari sungai ini.

Sungai Brantas memainkan peran yang sangat penting bagi kehidupan. Airnya menjadi sumber irigasi bentangan lahan pertanian di belasan kabupaten dan kota, menjadi sumber air minum dan kebutuhan domestik lainnya. Sungai ini juga menjadi simpul penghubung antara satu daerah di sisi satu dengan sisi lainnya melalui angkutan sungai. Tidak hanya itu, Brantas juga menjadi sumber ekonomi lainnya berupa perikanan sungai dimana ikan di sana adalah ikan tangkapan dari masyarakat nelayan sungai. Belum lagi fungsi edukasi dan rekreasi dari sungai ini yang tidak kalah menarik untuk ditelusuri.

Membelajari Sungai Brantas memang menarik apalagi jika ada satu tempat dimana informasi yang beranekaragam tentang sungai ini tersedia. Adalah Museum Brantas Jombang yang kemudian didirikan di Dusun Ngogri, Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Museum ini diinisiasikan, didirikan, dan dimiliki oleh Muchdlir Zauhariy atau akrab disapa Johar yang merupakan putra daerah asli Ngogri namun kemudian telah menetap di Jakarta. Museum ini adalah bentuk kontribusinya untuk kampung halaman.  “Museum ini menjadi bagian Ekosistem Kreatif Brantas yang kami kembangkan. Beberapa rangkaian kegiatan peresmian pembukaan museum ini antara lain Trial Visit atau Kunjungan Percobaan, Pertunjukan Seni Budaya Gayeng Nang Museum, serta Lomba Menggambar dan Mewarnai di Pasar Brantas.” Ujarnya.

Museum Brantas Jombang adalah museum berbasis masyarakat artinya berdiri independen dan dikelola oleh masyarakat. Museum ini buka dari Selasa-Minggu kecuali di tanggal merah, dan buka dari pagi sampai sore. Kunjungan adalah berbasis reservasi minimal 1 hari sebelum hari kedatangan. Pengunjung berkesempatan untuk dipandu pemandu museum dengan waktu kunjungan ideal adalah sekitar 2 jam. Tidak hanya berkegiatan museum, pengunjung bisa melihat Sungai Brantas langsung karena museum ini memang terletak di tepi Sungai Brantas.

Adapun koleksi dari museum ini dibagi menjadi beberapa bagian. Bagian pertama adalah sejarah Sungai Brantas, bagian kedua Sungai Brantas dan keseharian warga, bagian ketiga adalah flora dan fauna Sungai Brantas, bagian keempat adalah tantangan yang dihadapi Sungai Brantas, bagian kelima adalah sosial budaya masyarakat daerah aliran Sungai Brantas. Selain itu pengunjung juga bisa mencoba alat musik tradisional opyak.

Semaraknya Rangkaian Pembukaan Museum Brantas Jombang

Pembukaan museum ini terbilang semarak dan dibalut dalam rangkaian acara selama tiga hari berturut-turut dari Jum’at-Minggu, 13-15 September 2024. Pada hari Jum’at, diadakan syukuran pembukaan museum dengan mengundang beberapa warga sekitar museum. Syukuran atau di dalam bahasa lokal disebut banca’an ini sebagai ungkapan syukur dan terima kasih karena akhirnya museum ini bisa berdiri. Juga sebagai apresiasi terhadap warga yang telah mendukung inisiatif ini. Pada hari yang sama diadakan visit trial yang diikuti oleh siswa-siswi dari SDN Ngogri 1 yang merupakan sekolah yang dekat dengan lokasi museum. Di malam harinya, ada acara Gayeng Nang Museum dengan pertunjukan seni budaya. Acara terbuka untuk umum dan dibuka dengan tampilan tari remo yang dibawakan oleh adek Ilmi dan do’a yang dipimpin oleh Ibu Hj. Tutuk Yulistariningtyas. Sambutan-sambutan diberikan oleh Mas Johar Zauhariy selaku penggagas dan pendiri museum serta Bu Agus Lishartitik selaku Kepala Desa Ngogri. Acara ini meriah karena adanya alunan gamelan dari grup karawitan perempuan Purnama Laras. Ada juga penampilan Wayang Brantas yang mengangkat lakon jogo kali serta dhagelan lucu dan menyegarkan yang dibawakan grup dhagelan Kembang Anggrek (Kempal Bareng, Ayo Ngguyu Rek!) yang membawakan lakon Suminten edan. Acara makin meriah dengan adanya pembacaan puisi yang dibawakan oleh tiga orang yakni Mbak Ririn, Mbak Mi, dan adek Azizah. Selain itu penonton juga bisa mendapatkan doorprize menarik dari Museum Brantas Jombang.

Pada Sabtu, 14 September 2024 diadakan visit trial yang diikuti oleh siswa-siswi dari MI Nurul Ulum yang letaknya tidak jauh dari lokasi museum. Dan pada Minggu, 15 September 2024 diadakan Lomba Menggambar dan Lomba Mewarnai Museum Brantas Jombang di area Pasar Brantas. Acara lomba yang bisa diikuti secara gratis ini, diikuti oleh puluhan peserta. Pemenang mendapatkan berbagai hadiah menarik seperti piala, piagam penghargaan, uang tunai, dan paket merchandise.

Rangkaian kegiatan ini menjadi komitmen dari Museum Brantas Jombang untuk memberi manfaat bagi masyarakat sekitar. Museum Brantas Jombang diharapkan jadi destinasi wisata baru berbasis ekologi dan edukasi di Jombang. “Kami senang bisa menyambut kedatangan wisatawan untuk bisa eksplor museum yang terletak tepat di tepi Sungai Brantas ini. Informasi bisa dicek di instagram @museumbrantas” Ujar Lahir Jaka, Koordinator dan Pemandu Museum Brantas Jombang.

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berdirinya museum ini. Semoga museum ini terus bisa hidup memberi berkah dan kemanfaatan seperti halnya aliran Sungai Brantas yang tidak pernah berhenti mengalir.

Warna-Warni Kemeriahan Perayaan Kemerdekaan Indonesia di Desa Wisata Pasar Brantas

Halo Rek! Momen Agustusan selalu dinanti oleh banyak orang karena di bulan ini, Indonesia merayakan kemerdekaannya. Perayaan ini adalah berupa rasa syukur dan juga pesta warga atas segala karunia Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk kebebadan juga kemerdekaan. Selain itu sebagai bentuk komitmen warga untuk terus mengisi dan berkontribusi kepada Indonesia dengan cara-cara dan kapasitas yang dimiliki masing-masing.

Nah, tiap daerah punya caranya masing-masing dalam merayakan kemerdekaan ini. Begitu juga di Desa Wisata Pasar Brantas, ada rangkaian acara yang menjadi cermin guyub rukun warganya. Yuk simak warna-warni perayaan kemerdekaan Indonesia di Desa Wisata Pasar Brantas, Desa Ngogri.

Lomba Voli Kades Ngogri Cup III

Lomba voli di selenggarakan oleh Pemerintah Desa Ngogri dan diikuti oleh puluhan tim yang terbagi jadi kategori putera dan kategori puteri. Lomba ini adalah se-kecamatan Megaluh dan diselenggarakan pada 3-10 Agustus 2024 di lokasi Pasar Brantas. Lomba yang diselenggarakan ba’da isya ini bisa mengundang animo masyarakat dan penonton terlihat memenuhi area sekitar pertandingan. Pasar Brantas juga buka di malam hari untuk menemani jalannya pertandingan. Masyarakat bisa membeli makanan dan minuman di Pasar Brantas. Pemenang mendapatkan hadiah berupa piala, piagam, dan uang tunai. Selamat untuk para pemenang. Terima kasih untuk seluruh peserta, suporter, penonton juga pastinya panitia dan relawan yang telah menyukseskan acara ini.

Lomba Gerak Jalan Kemerdekaan Kecamatan Megaluh

Tim Pasar Brantas ikut serta dalam lomba gerak jalan kemerdekaan yang diadakan oleh Pemerintah Kecamatan Megaluh pada 15 Agustus 2024. Lomba ini terbuka untuk umum dan start-nya di perempatan Desa Sumberagung dan finish di lapangan Megaluh. Tim Pasar Brantas ikut dengan menggunakan kaos panitia Pasar Brantas warna biru. Walau belum beruntung menjadi pemenang, tapi ini adalah pengalaman perdana yang diikuti dan tentunya senang bisa memeriahkan gerak jalan tersebut.

Tirakatan Kemerdekaan

Tirakatan bisa diartikan sebagai syukuran bersama berupa do’a dan makan bareng-bareng. Tirakatan ini diadakan pada malam hari tanggal 16 Agustus 2024. Dilakukan di tiap-tiap RT, warga bersama-sama membawa ambeng atau makanan, minuman, dan jajan sesuai kemampuan masing-masing. Do’a syukur dipanjatkan atas kemerdekaan Indonesia. Ada juga acara yang dikemas dengan menyanyikan lagu-lagu nasional dan ada pula yang memeriahkan dengan nyala kembang api.

Lomba-Lomba Agustusan

Tidak lengkap rasanya jika perayaan kemerdekaan tidak ada lomba-lomba yang rame, seru, dan berhadiah menarik. Pasar Brantas edisi 18 Agustus 2024 mengadakan aneka lomba seperti thuthuk kendil, balap bago, joget kursi, nangkap bebek, sunggi tempeh, lomba kuk geruk kok, bahkan bola voli sarung. Acara ini rame sekali dan terlihat warga sangat antusias. Pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai. Selain itu juga ada lomba-lomba yang serupa yang diadakan di beberapa RT di Desa Ngogri. Kira-kira lomba apa yang pernah kamu ikuti dan kamu jadi pemenang?

Lomba Gerak Jalan Indah/ Unik Desa Ngogri

Pemerintah Desa Ngogri mengadakan lomba ini pada 31 Agustus 2024 dan terbuka untuk seluruh warga Desa Ngogri. Tim Pasar Brantas ikut turun dengan berbagai kostum warna-warni yang menarik. Gerak jalan rasa karnaval ini dimulai dari Dusun Beweh dan bergerak ke Dusun Pulodadi dan berakhir di Dusun Ngogri. Terlihat para peserta tampil all out dengan berbagai kostum dan hiasan yang meriah, ada juga banyak yang lucu. Beberapa dari mereka juga menari dan punya yel-yel yang menggelegar. Tim Pasar Brantas menjadi juara harapan 3 dan mendapatkan hadiah berupa piala juga uang tunai.

Rame banget kan Rek perayaan kemerdekaan di Indonesia. Semoga bisa menumbuhkan kecintaan juga nasionalisme bagi semua warga atas Indonesia. Ayo kita berdoa agar negara ini selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Esa dan diberkahi sepanjang masa. Dirgahayu Republik Indonesia ke-79. Merdekaaaa!

Pasar Brantas Desa Ngogri: Ungkapan Syukur Masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas

Sabtu dan Minggu, 23-24 September 2023, di  Dusun Ngogri Desa Ngogri Kecamatan Megaluh,  diselenggarakan acara Pasar Brantas sekaligus penutupan KKN Kelompok-19 Unwaha Jombang

Pasar tematik yang mengusung nuansa pasar tradisional ini menyuguhkan dagangan berupa kuliner tradisional mulai dari klanting, dawet beras, bothok iwak kali, rujak manis, dan sebagainya. Untuk stand kerajinan tangan, ada penjual berbagai macam pernak pernik yang terbuat dari kayu seperti, caping, topi, dan tas berbahan pandan, home decoration dari bahan kayu, dan beberapa merchandise dari Komunitas Njombangan.

Tak hanya itu, untuk memanjakan pengunjung yang datang pada Pasar Brantas edisi perdana ini penampilan berbagai seni budaya Gejog Lesung Guyub Rukun, Tari Remo, Jaran Dor New Kuda Purnama dan penampilan tari tradisional oleh para siswa-siswi SD yang ada di Desa Ngogri turut meramaikan acara yang dimulai pukul 08.00 hingga di 17.00 WIB ini.

Pertunjukan jaran dor di Pasar Njombangan

Inisiatif ini merupakan kolaborasi apik antara Brantas Lestari, Pemerintah Desa Ngogri, dan KKN Kelompok-19 Unwaha Jombang dan bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat untuk peduli dengan potensi yang dimiliki Desa Ngogri yakni pegiat UMKM dan pegiat seni budaya. Selain itu juga sebagai ajang untuk mengajak masyarakat untuk saling memiliki, mencintai, dan melestarikan Sungai Brantas.

“Pasar Brantas ini diharapkan bisa menjadi kegiatan bulanan. Acaranya beragam begitu juga aneka jualannya. Nantinya ada penambahan mainan tradisional untuk anak-anak.”, ucap Agus Lis Hartitik, Kepala Desa Ngogri dalam sambutannya saat pembukaan Pasar Brantas pada Sabtu kemarin.

Pasar Brantas ini memang diharapkan jadi signature event di pesisir Sungai Brantas.

Gejok lesung di Pasar Njombangan

“Harapannya Pasar Brantas bisa berjalan di bulan-bulan berikutnya tetap konsisten selalu ada. Untuk teman-teman KKN Kelompok-19 Unwaha yang dua hari ini menjadi panitia semoga kedepannya sukses,  tetap bisa mengabdi kepada masyarakat dimanapun berada.”, ungkap M. Cahya Panca Wijaya, ketua pelaksana Pasar Brantas Desa Ngogri.

Pelaksanaan Pasar Brantas ini ternyata mendapat sambutan yang sangat luar biasa baik dari warga Desa Ngogri sendiri maupun luar Ngogri. Ratusan pengunjung memadati area selama dua hari perhelatan pasar ini. Uang yang berputar dari transaksi di pasar ini juga mencapai lebih dari 5 juta rupiah. Para pengisi acara mendapatkan panggung untuk mengekspresikan bakat mereka. Dan tentunya ada edukasi kepada para pengunjung terkait Sungai Brantas.

Njombangan juga senang bisa menjadi bagian dari pelaksanaan pasar ini. “Pasar Brantas adalah salah satu cita-cita dari Brantas Lestari, sister initiative Njombangan. Kami senang akhirnya ide ini bisa menjadi kenyataan karena kerja bersama bareng Pemerintah Desa Ngogri dan teman-teman KKN Kelompok-19 Unwaha. Apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk mereka semua.” ujar Johar Zauhariy, founder dan inisiator Njombangan juga Brantas Lestari.

Tuku temu diombe bareng kanca-kancane

Nganti ketemu nang Pasar Brantas selanjut e!

Njombangan Dalam Rangkaian Penjurian Krenova Kabupaten Jombang Tahun 2023

Nang kandang la kok akeh meri

Ingonane Dinda ket minggu wingi

Selamat datang ten Desa Ngogri

Semoga Bappeda terus jaya lestari

Njombangan terpilih menjadi salah satu lima besar finalis dari ajang Krenova Tahun 2023 yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang. Dengan mengusung tema proposal Njombangan Messem (Mewujudkan Ekosistem Seniman-Seniwati yang End-to-End dan Madani), Njombangan menjadi satu-satunya finalis yang mengusung ide berbasis seni dan budaya. Melalui Njombangan Messem ini, Njombangan ingin mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk ikut serta dalam memainkan perannnya masing-masing dalam mempromosikan dan melestarikan seni dan budaya Jombang. Selain itu, Njombangan juga menawarkan berbagai inisiatif yang memberikan jawaban atas tantangan dalam pelestarian dan promosi seni budaya di Jombang tersebut.

Rangkaian penjurian ajang Krenova 2023 ini berlangsung dalam beberapa tahap. Pertama adalah penjurian berbasis dokumen proposal yang sebelumnya dikirimkan ke panitia. Setelah penjurian ini, Njombangan masuk 10 besar yang kemudian kami melakukan presentasi di hadapan dewan juri. Total ada lima juri yang hadir di gedung Bappeda saat itu. Setelah sesi presentasi ini, Njombangan dinyatakan lolos lima besar dan berlanjut ke babak kunjungan lapangan.

Presentasi 10 Besar di Gedung Bappeda

“Ini adalah pertama kali Njombangan ikut serta dalam ajang kompetitif. Dan syukurnya Njombangan bisa lolos ke babak kunjungan lapangan.” Ujar Laylatul Desia Rohmawati, Program Manager Njombangan yang menjadi penanggungjawab utama Njombangan dalam ajang ini.

Sajikan Pengalaman Seni Budaya yang Berkesan

Dipan rengat mak jemunuk methu klabang

Ayo teros semangat bareng bangun Jombang

Njombangan bersyukur karena dalam babak kunjungan lapangan ini dibantu oleh banyak pihak. Mulai dari Pemerintah Desa Ngogri, grup jaranan New Kuda Purnama, dan grup gejok lesung Guyub Rukun.  Rombongan juri dan panitia sampai di Desa Ngogri tepatnya di Kantor Desa Ngogri pada siang hari. Rombongan disambut oleh tari jaranan anak-anak dimana tiga orang anak menampilkan jaranan, jepaplok, dan ganongan. Mereka menari dengan semangat untuk menyambut para tamu.

Sesi Ramah Tamah di Pendopo Balai Desa

Rombongan juri dan panitia kemudian mencuci tangan di bokor yang sudah berisi air dan bunga yang kemudian dilanjutkan dengan pengalungan bunga kamboja. Rombongan disambut oleh Ibu Lurah Desa Ngogri dan melakukan sesi ramah tamah yang dilanjutkan dengan makan siang bersama. Bunga kamboja adalah salah satu ciri khas dari Kerajaan Majapahit dan dengan pengalungan bunga ini, Njombangan ingin memberi makna bahwa kami ingin menghidupkan semangat di tlatah Majapahit lewat seni dan budaya.

“Senang sekali saya bisa diajak ikut menyambut bapak-ibu tamu kegiatan. Saya jadi makin semangat latihan jaranan.” kata Reyhan, anak Desa Ngogri yang selama ini ikut berkegiatan bareng New Kuda Purnama.

Seteleh sesi ramah tamah di desa selesai, rombongan berlanjut ke Kantor Njombangan “ Bertemu untuk Kebaikan Bersama”. Di sana dilakukan tanya jawab antara dewan juri dan tim Njombangan. Dewan juri juga diajak untuk parikan bersama. Parikan dari juri nantinya akan dimasukkan ke dalam Buku Kompilasi Parikan Njombangan Tahun 2023.

Foto di Depan Kantor Njombangan

Kunjungan berlanjut ke lokasi grup jaranan New Kuda Purnama. Di sana, dewan juri disambut oleh tim New Kuda Purnama dan peralatan gamelan yang sudah ditata sedemikian rupa. Setelah tanya jawab, rombongan mendengarkan alunan gamelan dan mencoba beberapa peralatan jaranan.

Rombongan kemudian berlanjut ke grup seni gejok lesung Guyub Rukun. Di sana, rombongan disambut ibu-ibu yang kemudian menunjukkan kemampuan mereka bermain gejok lesung. Satu lagu kemudian dinyanyikan yaitu lagu lesung jumengglung.

Njombangan mengucapkan terima kasih atas untuk semua warga desa yang telah ikut serta menyukseskan kunjungan lapangan ini. Semoga menjadi pengalaman dan berkah bersama.

Foto Bersama Grup Gejok Lesung Guyub Rukun

Terima kasih juga untuk semua rombongan Bappeda yang telah berkunjung ke Desa Ngogri. Semoga bisa menjadi awal kolaborasi yang baik untuk seni dan budaya Jombang.

Wayah bengi wektune nonton hiburan ndek tivi

Acara dendang dangdut artis e ibukota

Njombangan terbukti sampun berkontribusi

Dari Jombang kanggo Jawa Timur lan Indonesia

Rayakan Kemerdekaan Indonesia, Njombangan Gelar Berbagai Lomba Seru

Ndelok seni budaya khas Njombangan

Disambi mangan jajan enak rasane

Ayo podho ngrayakno kemerdekaan

Karo karya sing membanggakan sak lawas e

Agustus selalu menjadi bulan yang istimewa untuk rakyat Indonesia. Di bulan ini, Indonesia merdeka dan karena kemerdekaan ini, semua dari kita bisa menjadi manusia bebas tidak lagi terkungkung karena penjajahan. Apresiasi dan penghormatan tentunya diberikan untuk semua yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan ini. Menjadi tanggung jawab bersama untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang baik, membanggakan, dan kontributif.

Lomba Makan Roti

Njombangan ikut serta dalam mengisi kemerdekaan melalui berbagai inisiatif yang dilakukan. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Njombangan mengadakan aneka lomba Agustusan. Lomba ini diadakan sehari semalam pada tanggal 17 Agustus 2023. Terbuka untuk umum dan ada banyak hadiah menarik, acara ini rame sekali. Lomba ini diadakan di Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang.

Banyak Anak Ikut Serta Dalam Lomba

Lomba dibagi menjadi lomba untuk anak-anak dan orang dewasa. Lomba anak-anak mulai lomba memindahkan karet dengan sedotan, lomba memasukkan sedotan ke botol, lomba makan kue, lomba joget royok an kursi, lomba estafet kardus, dan masih banyak lagi. Anak-anak terlihat sangat semangat juga kompetitif untuk menjadi juara dan mendapatkan hadiah.

Faiz salah satu peserta mengungkapkan bahwa dirinya senang bisa ikut lomba-lomba ini. Karena lomba ini setahun sekali diadakan.

Lomba Memasukkan Sedotan ke Botol

Tidak kalah meriahnya adalah lomba untuk ibu-ibu yang juga hampir sama dengan lomba untuk anak-anak. Ibu-ibu juga terlihat sangat antusias, rame, dan penuh gelak tawa.

“Senang rasanya bisa ikut lomba dan dapat banyak hadiah. Acara lomba Agustusan dari Njombangan ini memang selalu saya tunggu.” Ujar Mbak Supre salah satu peserta.

Tampilkan Seni Budaya Njombangan

Selain aneka lomba, pada malam hari juga ditampilkan beberapa seni budaya setempat. Anak-anak ditantang untuk njaran menggunakan properti atau peralatan yang sudah ada mulai dari jaranan, jepaplok, ganongan, juga lainnya. Ternyata anak-anak ini benar-benar antusias. Beberapa di antaranya terlihat sangat luwes gerakannya, tentu menjadi harapan untuk pelestarian jaranan lebih lanjut.

Tampilan Jaranan Anak-Anak

Setelah itu tampil 3 orang anak-anak yang pernah mengikuti Lomba Jaranan Njombangan tahun lalu. Mereka memainkan jaranan, jepaplok, dan ganongan diiringi oleh musik khas jaranan.

Seni jaranan memang populer di Megaluh dan Jombang pada umumnya. Njombangan sendiri punya grup jaranan New Kuda Purnama yang juga berlokasi di Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Jombang.

Acara pentas dilanjutkan dengan penampilan grup gejok lesung Guyub Rukun. Grup ini juga dibuat dan didampingi oleh Njombangan. Beranggotakan 13 orang, grup ini baru berkegiatan di awal Juli tahun ini. Dengan menggunakan kostum kebaya hitam dan sewek mereka menampilkan berbagai nyanyian mulai dari lagu lesung jumengglung, jaranan, hari merdeka, gundul-gundul pacul, dan perahu layar. Apresiasi yang sebesar-besarnya untuk ibu-ibu dan mbak-mbak yang telah aktif dan giat berlatih selama ini. Semoga gejok lesung bisa bangkit lagi dan lestari.

Gejok Lesung Guyub Rukun

“Sepertinya lama sekali kami tidak memainkan atau mendengar gejok lesung. Adanya grup gejok lesung Guyub Rukun ini membuat desa menjadi lebih berwana.” Jelas Mbak Lena, salah satu anggota grup gejok lesung.

Selain itu juga ada banyak doorprize menarik dari Njombangan yang diberikan kepada para peserta yang bisa menjawab berbagai pertanyaan atau melakukan tantangan tertentu.

Pemenang Doorpzie Njombangan

Sekali lagi, selamat kemerdekaan Indonesia.

Semoga kita semua selalu bangga akan negeri yang indah ini.

Merdeka!