Erwin Joko Susanto
Latar Belakang & Permasalahan
Isu globalisasi di segala bidang kehidupan manusia sudah pasti menjadi hulu mengalirnya latar belakang ditulisnya pengalaman ini. Seakan isu abadi itu ikut mewahanakan arus suksesi kemajuan IPTEK. Akses tanpa batas untuk berbagai kepentingan, baik download maupun upload. Isu robotisasi dalam berbagai bidang semakin mempertajam keberangsungan Era Industri 4.0. Tantangan inilah yang harus menjadi momentum bagi kita sebagai generasi milenial untuk ikut berperan dalam memperbaiki dan menentukan nasib zaman pada suatu wilayah atau negara (NOTONEGORO).
Tujuan Penulisan
Tidak ada kata yang lebih mulia kecuali bahwa tidak ada ciptaan-Nya yang tidak mampu memberi manfaat. Oleh karena itu tulisan pendek ini diharapkan mampu memberi manfaat baik untuk pribadi penulis sendiri dan secara umum untuk semua pembaca dari semua kalangan dari segala jenis umur, profesi, gender, dan segala kebermaknaan tiap individu di dalam kehidupan di dunia.
Solusi & Implementasi
Dengan kata lain perkembangan isu dan paradigma di atas jangan hanya menjadi masalah dan lagu sedih kehidupan tetapi malah justru mampu menjadi modal untuk mengefisiensikan tugas pokok setiap profesi kita untuk mengaktualisasikan nilai-nilai luhur bangsa agar tujuan positif kehidupan dapat dirasakan secara nyata. Nilai-nilai luhur seperti mensyukuri, semangat, santun, peduli, jujur, disiplin, percaya diri, bertanggung jawab, kerjasama, cinta damai dan toleransi adalah nilai yang harus ditanamkan sejak dini kepada generasi milenial baik secara langsung maupun tidak langsung dan secara sadar atau tidak sadar. Dari sekian nilai luhur dan karakter tersebut ada satu nilai yang dianggap sangat krusial dan perlu dititikberatkan akses pembelajarannya dalam segala bidang kehidupan seiring dengan merebaknya kasus-kasus TERORISME, RADIKALISME dan INTOLERANSI, yaitu nilai “TOLERANSI”. Oleh karena itu dengan cara mengintegrasikan pemanfaatan aplikasi teknologi terkait seperti HP, Laptop untuk mengimplementasikan pembelajaran hidup bertoleransi maka pada kesempatan ini, penulis ingin berbagi pengalaman yang dituangkan dalam karya tulis yang berjudul MENELADANI JOMBANG SEBAGAI MINIATUR TOLERANSI NUSANTARA MELALUI PERMAINAN GAME EDUKASI NJOMBANGAN.APK
Dipilihnya Kota Jombang sebagai kota pilihan adalah karena Jombang adalah salah satu kota di Indonesia yang paling banyak mencetak tokoh-tokoh Nasional yang super toleran dan tidak diragukan tentang kiprahnya dalam mensyiarkan dan mendakwahkan TOLERANSI seperti K.H Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Nurcholis Madjid, Ainun Nadjib dan lain-lain. NJOMBANGAN.APK adalah sebuah file aplikasi berbasis android yang dapat diinstall pada HP android apapun mereknya dan didalamnya mengandung serangkaian test-test pengetahuan dan game edukasi seputar Jombang sebagai kota toleransi dan miniatur toleransi nusantara serta mampu diakses oleh berbagai pihak dengan profesi apapun yang melekat pada kita orang Indonesia.
Obyektifitas penilaian yang didapat akan mencerminkan dan mengilustrasikan seberapa toleran kita sebagai warga sipil terutama dalam meneladani Jombang sebagai kota toleransi dan memaknai Jombang sebagai miniatur toleransi nusantara di era kekinian dan era industri 4.0.
Hasil Penilaian Pembelajaran Hidup Bertoleransi
Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh berkat adanya usaha atau pikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu penggunaan penilaian terhadap sikap, pengetahuan, dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku secara kuantitatif. Maka wajarlah jika ada skor/nilai yang didapat ketika telah mengakses dan menyelesaikan serangkaian test di dalam aplikasi NJOMBANGAN.APK.
Para pengakses NJOMBANGAN.APK akan di hadapkan dengan berbagai pertanyaan dan tantangan pada game-game toleransi dengan bobot soal yang berbeda-beda dan mampu ditingkatkan ke level yang lebih tinggi.
Terlebih dahulu para toleran harus mendownload atau mengunduh aplikasi di url atau klik di sini: https://doc-08-9g-docs.googleusercontent.com/docs/securesc/8638d44t8d06rage556mo1c152d0boq3/sjnr7gts3429c2c18osl1n582t9r5ur5/1556078400000/04784793403094760674/04784793403094760674/1rhe6OiGgWS7-MaW-eCj8ca3tZPHg0J03?e=download&nonce=2a8s815l5t1m6&user=04784793403094760674&hash=m3qtk3c2kevlptc1ppro984t205g13tn
Kesimpulan & Saran
Belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu maka belajar tidak dikatakan berhasil. Termasuk adanya perubahan sikap dalam menjalani kehidupan. Karena dalam kehidupan ada pembelajaran termasuk bagaimana belajar hidup toleran atau bertoleransi di dalam kemajemukan hidup.
Hasil belajar yang dicapai mampu dilihat oleh individu itu dengan memanfaatkan skor atau nilai yang didapat. Agar tidak hanya mengakses moral knowing maka hasil belajar mampu ditingkatkan menjadi moral assesment untuk dikembangkan sesuai profesi yang kita emban.