• info@njombangan.com

DeDurian Park Disebut Bisa Dongkrak Durian Wonosalam ke Level Nasional

DeDurian Park Disebut Bisa Dongkrak Durian Wonosalam ke Level Nasional

Spread the love

Jombang – Kehadiran DeDurian Park akan mendongkrak dan menaikkan pamor durian Wonosalam. Penegasan ini disampaikan Prof Mohammad Reza Tirtiwinata, pakar durian Indonesia.

“Kebun durian harus ditata dengan sistem modern. Dengan ilmu dan penataan yang benar. Saya senang ada DeDurian Park, karena akan angkat pamor durian Wonosalam,” tegas Ketua Yayasan Durian Nusantara ini.

“Saya sudah ke DeDurian Park Wonosalam. Meninjau kebun, melihat perencanaan yang matang oleh manajemen. Bahkan berdialog dengan petani durian Wonosalam. Saya lihat sinerginya bagus. Ini yang akan mengangkat pamor durian Wonosalam ke level nasional,” urainya lagi.

Bahkan Prof Reza, salah satu pendiri kebun buah Mekarsari Bogor menjelaskan, Wonosalam punya potensi durian unggulan kayak Durian Bido dan lainnya, tapi belum tergarap dengan baik.

Sinergi yang dimaksudkan Prof Reza dijelaskan oleh Djoko Setyono salah satu pendiri DeDurian Park. “Nanti DeDurian Park akan memiliki kebun inti 10 hektare dan plasma di masyarakat 100 hektare hingga 200 hektare. Itulah sinergi yang akan kami lakukan. Kami dan petani durian menyatu dalam kebersamaan memajukan durian Wonosalam,” tegas alumnus IPB ini.

Dirut DeDurian Park Yusron Aminulloh menambahkan, petani Wonosalam sudah  jago menanam dan membuat pembibitan pohon durian. Maka kehadiran DeDurian Park akan melengkapi dan menjadi pintu masuk ke dunia luas. “Kami mimpi bersama-sama petani Wonosalam untuk memajukan durian unggulan. Standar soal rasa, ketebalan, warna, tekstur tetap harus kami penuhi. Dan kami yang bantu branding biar punya posisi bagus di level nasional. Maka festival dan kenduren durian yang sudah berlangsung tahunan akan terus dikemas lebih professional,” ujar Yusron yang juga Ketua SC Panitia Kenduren 2020.

Kebun DeDurian yang dibangun dengan para members itu oleh Prof Reza   disarankan untuk menanam berbagai jenis durian unggulan nasional. “Kami merancang bersama Prof Reza menyiapkan satu hektare khusus untuk pembibitan seluruh durian unggulan nusantara, dan mengutamakan Durian Bido unggulan durian Wonosalam,” papar Yusron.

Pada kesempatan terpisah komisaris utama De Durian Park Muhammad Gurning menegaskan, sudah saatnya masyarakat bisa menikmati durian berkualitas hasil jerih payah petani anak negeri. Betapa tidak ? Selama berpuluh tahun lamanya konsumsi durian yang sedemikian besar ternyata dinikmati oleh petani durian dari  Thailand dengan Durian Monthong dan Malaysia dengan unggulan Durian Musangking.

Data BPS Tahun 2017 menunjukkan ekspor durian hanya 240 ton sementara impor lebih besar mencapai 764 ton sehingga neraca perdagangan defisit 524 ton. Namun ekspor durian 2018 melonjak 1.084 ton, impor hanya 351 ton artinya neraca perdagangan surplus 733 ton. Namun, bukan jaminan akan terus begitu. Sedangkan di saat yang sama peluang ekspor ke negara Cina masih terbuka lebar.

Inilah momentum yang tepat  untuk meraih supremasi  produksi buah durian, tidak hanya di sektor hulu namun hingga di sektor hilir. Mengolah durian menjadi berbagai produk turunan yang sangat lezat yang dapat dinikmati sambil berwisata di berbagai penjuru nusantara. Sehingga ekonomi pedesaan akan bertumbuh  dengan memadukan pertanian dengan wisata dan edukasi yang  salah satunya dipelopori Dedurian Park Wonosalam di Kabupaten Jombang Jawa Timur yang digadang-gadang menjadi Kota Wisata Masa Depan. (*)

(jo/fid/mar/JPR)

Photo courtesy: Radar Jombang

Article courtesy: Radar Jombang

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message