• info@njombangan.com

Daily ArchiveDecember 26, 2019

Misa Natal di GKJW Mojowarno, Jemaat Pakai Kebaya dan Musik Gamelan

Jombang – Perayaan natal 2019 di GKJW Mojowarno kemarin pagi terlihat beda. Ribuan jemaat tumplek blek mengikuti rangkaian kebaktian sejak pagi, memakai kebaya dan diiringi musik gamelan sebagai bentuk melestarikan uri-uri budaya. Bahkan, bahasa pengantar yang disampaikan pendeta Muryo Jayadi gunakan Bahasa Jawa. 

”Gereja kita ini Gereja Kriten Jawi Wetan dimana kita tetap melakukan kegiatan ibadah namun tidak meninggalkan tradisi,” ujar Rudy Prasetyoati, ketua panitia kemarin. Sehingga, semua prosesi kebaktian dikemas dengan tradisi Jawa. Mulai dari musik, pakaian, iringan lagu hingga bahasa yang digunakan. 

”Seperti saat kita membawakan lagu pujian kidung pasamuan, kita juga menggunakan Bahasa Jawa, meskipun bisa gunakan Bahasa Indonesia,” tambahnya. Meski begitu, ia tak menampik jika kesulitan melatih generasi muda yang mau melestarikan budaya Jawa. 

Terutama dalam memainkan musim gamelan yang butuh lebih dari satu jemaat. ”Sehingga dalam momen ini kita juga ingin mengenalkan ke generasi muda,” jelas dia. Total jemaat yang mengikuti kegiatan kebaktian kemarin 2.400 orang dari berbagai desa sekitar Kecamatan Mojowarno dan Kecamatan Bareng.

Diantaranya ada 40 remaja yang mengikuti kegiatan sidhi atau pengakuan iman seorang dari masa remaja ke dewasa. ”Harapannya bisa membangun rasa persauadaraan, persahabatan, kepada semua orang karena hidup itu tidak boleh memilih teman,” pungkasnya. (*)

(jo/ang/mar/JPR)

Photo courtesy: Radar Jombang

Article courtesy: Radar Jombang