• info@njombangan.com

Momentum Natal, Pernak Pernik Yesus dan Gantungan Salib Banyak Dipesan

Momentum Natal, Pernak Pernik Yesus dan Gantungan Salib Banyak Dipesan

Spread the love

JOMBANG – Momentum  natal membawa berkah tersendiri bagi perajin suvernir dan pernak pernik di Kabupaten Jombang. Seperti yag dirasakan Natalia, 35, perajin suvenir di Desa Banjardowo, Kecamatan Jombang.

Sabtu (22/12) kemarin, di rumah Natalia belasan pekerja tampak sibuk mencetak berbagai macam pernak pernik. Namun, dari beberapa jenis yang ada ada dua yang paling banyak dbikin. Yakni pernak pernik Yesus dan Bunda Maria serta gantungan kunci berbentuk salib.

Jelang Natal ini permintaan pernik-pernik natal paling melonjak. ”Jadi permintaan khusus di momentum  natal ini meningkat hingga 30 persen,’’ ujar Natalia ditemui kemarin.

Dia mengaku, dari beberapa jenis suvenir buatannya, yang paling banyak diburu alias diminati pembeli adalah gantungan kuci dan ornamen berbentuk salib. ”Selain unik, karena pernik-pernik itu harganya yang paling ekonomis,’’ sambung nya.  

Dalam sehari, dia biasanya membuat 200 keping suvenir. Itu tegrantung dari permintaan juga. Jika permintaan banyak, maka dia bisa membuat lebih dari 200 keping . ”Tapi kalau jelang natal ini kami membuat dalam jumlah banyak, karena pesanan juga banyak,’’ papar dia.

Untuk satu suvernir, harga yang ditawarkan juga cukup ekonomis, mulai dari Rp 2.500 hingga Rp 4 ribu. Ada juga yang lebih mahal tergantung ukuran dan jenis kerumitan pembuatan. ”Harganya juga bervaritif sesuai desainnya,’’ bebernya.

Dalam membuat suvenir, Lia mengaku di bantu sekitar 15 – 20 orang pekerja. Masing masing pekerja memiliki tugas masing masing mulai dari mencetak, mewarnai hingga proses pengepakan. Sehingga dirinya tak terlalu kuwalahan meskipun banyak pesanan.

”Untuk suvenir kecil, satu orang per hari bisa menghasilkan 500 keping,’’ jelas dia. Suvenir hasil bikinannya, tidak hanya dikirim ke Jombang, melainkan ke sejumlah kota lain seperti Kediri, Mojokerto, Surabaya dan Sidoardjo.

”Tapi yang paling mendominasi adalah Jombang, karena yang pesen tidak hanya gereja-gereja namun juga sekolah,’’ tandasnya.

Dia mengaku, suvenir buatanya itu biasanya digunakan untuk kado. Kadang juga ada yang pesen dipakai untuk hiasan rumah. ”Yang paling banyak dipesen sekolah lalu dibagikan ke murid-murid mereka. Katanya untuk kado natal,’’ pungkasnya. (*)

(jo/ang/mar/JPR)

 

 

Article courtesy: Radarjombang.jawapos.com

Photo courtesy: Radarjombang.jawapos.com

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message