Jombang – Jelang perayaan Natal, pengrajin suvenir berbahan fiber glass di Jombang merasakan kenaikan omzet yang berarti. Tak tanggung-tanggung, kenaikan omzetnya mencapai 30 persen seiring melonjaknya pesanan untuk suvenir Natal.
Inilah yang dirasakan Nathalia Apriyanto (38), pengrajin suvenir berbahan fiber glass asal Desa Banjardowo, Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Nathalia mengatakan, menjelang perayaan Natal tahun ini jumlah pesanan yang diterimanya naik tajam. Replika salib disebut Nathalia merupakan pesanan terbanyak yang masuk ke rumah produksinya.
Pemesannya tak lain gereja-gereja di wilayah Jombang, Mojokerto, Sidoarjo, Surabaya, Ponorogo dan Kediri.
Omzetnya pun turut melonjak hingga 30 persen. Jika bulan-bulan sebelumnya rata-rata Rp 75 juta, kini omzet penjualan suvenir Natal berbahan fiber glass itu mencapai Rp 100 juta dalam sebulan.
“Ada juga pesanan gantungan kunci untuk suvenir acara Natal di sekolah-sekolah. Harganya Rp 2.500-4.000. Memang cocok untuk kalangan sekolah karena murah,” kata ibu tiga anak ini kepada detikcom, Kamis (20/12/2018).
Selain gantungan kunci dan replika salib, Nathalia mengaku sedang mengerjakan pesanan pernak-pernik Natal dalam bentuk lain seperti pigura bernuansa Natal, patung kelahiran Yesus dan patung Perjamuan Kudus.
Banyaknya pesanan membuat Nathalia harus mengerahkan setidaknya 25 pekerja untuk menuntaskan pesanan para pelanggannya. Ada yang membuat suvenir dengan cetakan yang sudah disiapkan, ada yang mengecat, ada pula yang mengemasnya sebelum dilempar ke pasar.
Namun mereka juga berpacu dengan waktu. Rata-rata setiap pekerja mampu menyelesaikan 100-200 suvenir berukuran kecil. Sedangkan untuk suvenir berbentuk patung Perjamuan Kudus, setiap pekerjanya hanya mampu membuat 5-6 buah dalam sehari.
“Pesanan satu gereja ada yang 500, 600 suvenir, ada juga yang 200 suvenir buat hadiah Natal,” terang pemilik industri rumahan Java Fiber ini.
Harga suvenir Natal berbahan fiber glass ini juga bervariasi. Paling murah adalah gantungan kunci Rp 2.500 per biji, sedangkan patung Perjamuan Kudus atau Kelahiran Yesus sebesar 40×20 cm setinggi 20 cm dibanderol seharga Rp 125 ribu.
“Harga tergantung ukuran dan tingkat kerumitan membuatnya,” tutupnya.
Article courtesy: Detik.com
Photo courtesy: Detik.com