TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG – Bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulteng menggerakkan banyak elemen masyarakat untuk membantu meringankan para warga terdampak bencana tersebut.
Termasuk Paguyuban Patrol Jombang (PPJ).
Minggu (14/10/2018), belasan anggotanya berupaya membantu korban gempa dan tsunami di Sulteng tersebut dengan mengumpulkan dana dengan cara mengamen di perempatan Taman Kebonrojo, Jombang.
Aksi mereka dimulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Selama sekitar 4 jam tersebut, puluhan anggota PPJ berkumpul PPJ menggalang dana untuk korban di Sulteng, di perempatan Kebonrojo.
Dengan menabuh alat musik patrol yang kini lagi ngetren di Jombang tersebut, para musikus PPJ ini mendulang rupiah untuk korban gempa dan tsunami di Suteng yang menewaskan ribuan orang itu.
Para pengguna jalan yang melintas pun banyak yang tergugah. Buktinya, para pengguna jalan segera merogoh dompet dan meletakkan lembaran rupiah ke kotak kotak amal yang disediakan PPJ.
“Alhamdulillah terkumpul uang sebesar Rp 4,8 juta Kepedulian warga terhadap korban bencana alam di Donggala dan Palu, lumayan tinggi,” ujar Pembina PPJ, Adi Susanto, usai acara kepada Surya.
Rencananya, sambung Adi Susanto, dana yang terkumpul akan disalurkan ke korban di Sulteng melalui rekening korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.
Adi Susanto juga menyampaikan terima kasih kepada pengguna jalan yang ikut berbagi membantu korban bencana di Sulteng tersebut.
Article courtesy: Detik.com
Photo courtesy: Patrol Kyai Mojo Jombang