TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG – Sebanyak 1.073 siswa dari SD hingga SMA menyuguhkan Tari Remo dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Alun-alun Kabupaten Jombang, Rabu (2/5/2018).
Tari Remo diyakini merupakan berasal dari Jombang.
Pjs Bupati Jombang Setiajit mengatakan, dipilihnya tarian remo karena ingin memberikan apresiasi kepada seni remo yang merupakan akulturasi budaya yang ada di Kabupaten Jombang.
“Dari data yang didapat melalui Dinas Pendidikan, jumlah anak yang terlibat sebanyak 1.073 orang anak. Sebetulnya jumlah pendaftarnya lebih dari itu. Tapi karena pertimbangan kapasitas alun-alun, maka jumlah kita batasi,” ujarnya.
Para penari remo tersebut unjuk kebolehan di hadapan Setiajit serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang usai pelaksanaan upacara peringatan Hardiknas.
“Sesuai tema yang kita ambil saat ini, yakni pendidikan dan kebudayaan, maka sudah pas jika dimeriahkan dengan tari remo ini,” jelas Setiajit.
Upacara peringatan hardiknas dilaksanakan di alun-alun Kabupaten Jombang, dihadiri perwakilan sekolah dari SD hingga SMA di Kabupaten Jombang. (Surya/Sutono)