• info@njombangan.com

Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 di Kabupaten Jombang

Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2018 di Kabupaten Jombang

Spread the love

Puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2018 di Kabupaten Jombang dipusatkan di RTH Taman Kebonrojo, Jumat (23/2/18). Acara tersebut dihadiri PJS Bupati Jombang Setiajit, Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, Dandim Letkol Arm Beni Sutrisno.

Para Pejabat Pemkab Jombang, Camat, tak ketinggalan para pegiat lingkungan dari berbagai komunitas serta para pelajar juga hadir.

Tema HPSN kali ini adalah “Sayangi bumi bersihkan dari sampah”. Begitu tiba di lokasi, Setiajit langsung meninjau stand pameran lingkungan yang yang ditampilkan para pegiat lingkungan. Mulai dari stand cara membuat kompos, hasil daur ulang sampah, eco brick, pengolahan air hujan hingga stand Bank Sampah.

Nah, saat sampai pada stand eco brick, Setiajit bersama Kapores dan Dandim  tak canggung untuk mencoba membuat ecobrick, yakni bata ramah lingkungan yang terbuat dari bekas botol air mineral kemasan yang diisi dengan plastik.

Tak hanya itu, ketiga pucuk pimpinan ini juga menabung sampah, sekaligus mendaftarkan diri sebagai nasabah di Bank sampah pusat yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup yang berada di lokasi. Hal ini dilakukan untuk memberi contoh masyarakat agar dapat memanfaatkan sampah dari segi ekonomis.

“Ini sebagai bentuk nyata kepedulian kita terhadap penyelamatan lingkungan. Sebab, kita tahu jika Indonesia punya problem serius terkait tata kelola sampah,”Ujar Setiajit.

Sampah, kata Setiajit bisa menjadi keuntungan dan bencana. Apabila dikelola dengan baik semisal didaur ulang, maka sampah akan bermanfaat secara ekonomis.

“Namun sebaliknya sampah justru akan membawa bencana apabila tidak dikelola dengan baik. Akan menjadi sarang nyamuk, tikus bahkan akan menyebabkan banjir apabila sampah sampah dibuang disungai,”ungkapnya.

Oleh sebab itu, Setiajit menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat, komunitas, para pegiat peduli lingkungan termasuk swasta yang selama ini terlibat aktif dalam gerakan peduli lingkungan disekitarnya.

“Atas nama pemerintah daerah kami sampaikan terima kasih. Hari ini kita peduli sampah, besok kita peduli sampah, selamanya kita harus peduli sampah,”ucapnya.

Yudi Adrianto, kepala Dinas LH dalam sambutannya mengatakan, peringatan HPSN ini adalah bentuk partisipasi dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan ini, lanjutnya adalah bagian dari agenda kegiatan tiga bulan bersih sampah yang dilaksanakan mulai tanggal 21 Januari sampai 21 April 2018.

Sedangkan agenda tiga bulan bersih sampah tersebut meliputi sosialisai operasional Bank Sampah untuk SKPD terkait, aksi bersih sungai “sungaiku bebas sampah”, pendampingan Bank Sampah, pelatihan pembuatan permainan edukatif dari sampah daur ulang, pameran ecobrick, car free day bebas sampah, aksi jemput sampah, gerakan pungut sampah, gerakan jumat bersih.

“kita berharap peringatan HPSN ini dapat menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif pemerintah daerah bersama masyarakat tentang pentingnya prinsip 3R yakni Reduce, Reuse, Ricycle dalam pengolahan sampah,”tandasnya.

Diacara yang dihadiri sejumlah relawan lingkungan dan sekolah adiwiyata di Jombang ini juga ditandai dengan deklarasi Jombang bebas sampah 2020 sebagai upaya menjaga lingkungan oleh perwakilan dari sekolah.

Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama pemerintah daerah dan masyarakat Jombang untuk melakukan reduksi atau pengurangan sampah dari sumber. [Admin]

 

Penulis: Humas 2018
Article courtesy: jombangkab.go.id
Photo courtesy: jombangkab.go.id
admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message