• info@njombangan.com

Dukung Pengembangan Megaluh Raya, Grup Opyak Adem Ayem Ciptakan Lagu “Mlaku-Mlaku Nang Megaluh”

Dukung Pengembangan Megaluh Raya, Grup Opyak Adem Ayem Ciptakan Lagu “Mlaku-Mlaku Nang Megaluh”

Spread the love

Halo Rek! Semoga kabarnya selalu baik dan sehat. Pasca kunjungan dari Plt Camat Megaluh beberapa waktu lalu, keluarga besar Ekosistem Kreatif Brantas menyambut baik rencana dari Pemerintah Kecamatan untuk mewujudkan interkoneksi pengembangan pariwisata, seni, dan budaya yang ada di Kecamatan Megaluh. Kecamatan Megaluh adalah kecamatan di sisi barat Kabupaten Jombang yang terdiri dari 13 desa yakni Kedung Rejo, Pacarpeluk, Sumberagung, Dukungarum, Balonggemek, Sidomulyo, Ngogri, Sudimoro, Sumbersari, Megaluh, Balongsari, Gongseng, dan Turipinggir.

Faktanya memang Kecamatan Megaluh memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan sebagai daya tarik wisata. Potensi alam seperti aliran Sungai Brantas dan beberapa sungai kecil lainnya serta hamparan sawah dataran rendah yang menjadi landskap alam paling dominan di kecamatan ini. Potensi seni budaya seperti keberadaan grup seni budaya jaran kepang atau kuda lumping, dhagelan, karawitan dan campursari, gejok lesung, hadroh dan samroh, opyak, dan wayang serta keberadaan rumah-rumah tradisional khas Jawa Timur yang disebut dara gepak. Potensi sejarah dengan keberadaan beberapa situs bersejarah seperti Damar Wulan dan Candi Mireng. Potensi kuliner dengan adanya banyak warung yang menjual makanan khas Jawa Timur seperti rawon, soto, lodeh, pecel, rujak, tahu thek dan tentunya aneka sambelan ikan sungai atau iwak kali.

Proses Penciptaan Lagu

Selain itu di kecamatan ini juga berkembang berbagai usaha kecil menengah (UKM) dengan produk yang beragam mulai dari makanan atau minuman seperti olahan salak, aneka kue, dan aneka keripik; produk fashion dan rajutan; produk berbasis bambu misalnya kurungan burung, dan masih banyak lagi. Tentu tidak ketinggalan bahwa kecamatan ini merupakan lumbung padi sekaligus penghasil semangka, melon, dan timun suri yang sudah terkenal. Aliran Sungai Brantas juga memberikan berkah berupa ikan lokal khas Sungai Brantas seperti rengkik, jendil, dan aneka kerang sungai seperti kremis dan kijing. Dengan demikian, kecamatan ini menjadi penting dan strategis dalam mendukung adanya ketahanan pangan dari tingkat desa sampai kecamatan.

Grup opyak Adem Ayem adalah satu dari tujuh grup seni budaya yang ada di Desa Ngogri. Terdiri dari belasan anggota baik laki-laki dan perempuan. Kali ini grup ini membuat lagu terkait dengan Kecamatan Megaluh. Lagu ini berisi cerita tentang pertemanan dan silaturahmi yang mulai merenggang karena jarangnya bertemu serta berkomunikasi. Padahal menyambung silaturahmi dengan teman dan pastinya adalah hal yang penting. Rasa kangen untuk bertemu menjadi harapan. Nah ide bertemu ini ternyata akan lebih seru jika sambil jalan-jalan di Kecamatan Megaluh. Ternyata kecamatan ini punya banyak atraksi wisata yang menarik untuk dijelajahi. “Kami berharap bahwa lagu yang berjudul Mlaku-Mlaku Nang Megaluh ini bisa menjadi salah satu media untuk promosi pariwisata, seni, dan budaya yang ada di Kecamatan Megaluh.” ujar Fitri, anggota grup opyak Adem Ayem.

Proses Penciptaan Lagu

Lagu ini bisa diakses di youtube Ekosistem Kreatif Brantas dan nantinya grup opyak ini berharap bisa melakukan syuting video klip lagu tersebut. Ekosistem Kreatif Brantas juga akan mengadakan kegiatan promosi untuk memperkenalkan lagu ini ke masyarakat luas khususnya Megaluh dan Kabupaten Jombang lainnya. Berikut ini adalah lirik dari lagu Mlaku-Mlaku Nang Megaluh.

Halo Rek pie koe kabar e?

Wes suwi ra tau ketemu rasane

Mugo becik, sehat, tentrem atine

Opo koe ra kangen awak dhewe

.

Ayo ndang pisan-pisan ketemu

Guyon jagongan bareng podho ngguyu

Malah penak disambi mlaku-mlaku

Nang Megaluh daerah e mesti seru!

.

Reff 1:

Megaluh kecamatan nang Jombang

Pisan-pisan ayo kabeh ndang sambang

Cakut kenal bakal gae kebimbang

Suwe-suwe mesti tresno lan sayang

.

Taman Turipinggir karyane wargo

Situs Damar Wulan nang Sudimoro

Pasar Megaluh dodolan werno-werno

Olahan salak onok nang Kedung Rejo

.

Pacarpeluk pusat usaha genteng

Monumen perjuangan nang Desa

Gongseng

Situs Candi Mireng nang Sumberagung

Kabeh deso ndue kebanggaan luhung

.

Reff 2:

Megaluh wonge blater ramah-ramah

Gotong royong mesti ra bakal bubrah

Sugih karo werno seni budoyo

Terkenal dadi penghasil semongko

.

Kali Brantas ojo koe sampek lali

Mangan enak penyetan iwak kali

Dijogo bareng supoyo lestari

Museum e ono nang Deso Ngogri

.

Balonggemek, Sidomulyo, Sumbersari

Disyukuri kabeh berkah e ilahi

Dukuharum lan Deso Balongsari

Mugo kabeh podho lancar rejeki

.

Balik ke Reff 1

Balik ke Reff 2

.

Reff 3:

Megaluh kebanggaan Jawa Timur

Kerjo keras nganti kabeh podho makmur

Rawe rantas yo malang-malang putung

Silaturahmi yok terus disambung!

Lagu Sebagai Bukti Nyata Kreasi dan Dedikasi untuk Megaluh

Karya: Tim Ekosistem Kreatif Brantas – Grup Opyak Adem Ayem

Nada : Yoyok Budi Utomo

Lirik  : Muchdlir Johar Zauhariy

Tim Pengembang:

  • Faizatur Rochmah
  • Fitri Dwi Cahyani
  • Hidayat Pamujo
  • Lahir Jaka
  • Sudilah
  • Surami
  • Umbar
admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message