Salam merdeka!
Halo Rek, Pasar Brantas pada bulan Agustus ini mengadakan acara Semangat Agustusan dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Acara diadakan pagi hari sebelum gelaran Pasar Brantas lainnya dimulai. Ini adalah pertama kalinya digelar upacara di Pasar Brantas dan menandakan rasa bangga serta dukungan atas kemerdekaan negeri ini. Acara ini juga menjadi simbol keakraban dan keguyuban dari warga yang ada di sekitar Pasar Brantas.
“Suasana Upacara Bendera di Pasar Brantas”
Seperti halnya upacara-upacara lainnya, upacara pagi itu terbuka untuk umum dan diikuti sekitar 40an orang. Upacara berjalan dengan khidmat dan sakral. Adapun petugas upacara adalah sebagai berikut:
Pembina upacara : Bu Tutuk
Pemimpin upacara : Mas Jaka
Pembawa Acara/ MC : Mbak Ninik
Pembaca doa : Pak Supardi
Ajudan : Pak Giman
Dirijen : Mbak Fitri
Pemimpin Pasukan : Rotul
Dokumentasi : Cak Sunari
Dalam sambutan pembina upacara, pembina upacara menekankan pentingnya untuk terus bekerja, bersabar, dan berkontribusi dalam kehidupan ini sesuai dengan perannya masing-masing. Berikut ini adalah isi lengkap sambutan Pembina upacara:
Assalamu’alaikum wr. wb dan salam sejahtera untuk kita semua
Bapak-Ibu, dulur semua yang terhormat
Senang dan bersyukur sekali kita semua pada Minggu Legi, 17 Agustus 2025 ini bisa berkumpul di Pasar Brantas dalam rangka upacara bendera memperingati kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Tentunya kita ucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena kita semua diberikan kesehatan dan berkah sampai hari ini. Amin Ya Robbal Alamin
Ini adalah upacara pertama yang diadakan di Pasar Brantas yang dilahirkan oleh masyarakat sendiri. Tentunya penghargaan sebesar-besarnya untuk Bapak-Ibu semua yang telah berperan dalam penyelenggaraan upacara yang menjadi rangkaian event Semangat Agustusan di Pasar Brantas ini. Upacara ini tidak hanya bersifat simbolik atau seremonial semata namun menjadi bukti bagaimana masyarakat bisa melahirkan, menggerakkan, dan mewujudkan inisiatif bersama untuk kemanfaatan atau kebaikan bersama.
Bapak-Ibu yang saya hormati
Kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidak didapatkan dengan mudah. Ada banyak perjuangan dan pengorbanan baik dari pahlawan maupun orang-orang terdahulu entah mereka yang kita kenal seperti saudara atau teman atau orang lain yang punya dedikasi dan semangat perjuangan yang tidak pernah padam. Marilah kita menghormati jasa-jasa mereka dan mendoakan agar mereka bisa beristirahat dengan tenang dan damai di sisi Yang Maha Kuasa. Amin Ya Robbal Alamin.
Seperti apa yang pernah disampaikan oleh Bapak Proklamator Indonesia, Presiden Soekarno yang berbunyi Jas Merah atau Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah.
Melalui sejarah ini kita belajar banyak nilai-nilai seperti kebaikan, keikhlasan, kesabaran, serta kontribusi yang tiada batas.
Bapak-Ibu yang saya hargai
Saat ini dalam kehidupan sehari-hari kita menghadapi tantangan yang sangat besar. Di bidang ekonomi misalnya, saat ini terbilang tidak mudah: petani menghadapi panen yang tidak menentu, anak muda kesulitan mendapatkan akses pekerjaan, dan biaya hidup semakin meningkat. Di bidang politik dan pemerintahan, kita sering menjumpai kebijakan yang kurang pro rakyat dan pemimpin yang tidak memihak pada rakyat. Di bidang lingkungan, masih banyak masyarakat yang kurang sadar akan kebersihan dan pengelolaan sampah yang baik. Begitu pula Sungai Brantas yang menghadapi tantangan berupa polusi, penurunan debit air, hilangnya ikan lokal, dan lainnya. Tantangan ini nyata dan mau tidak mau memang harus dihadapi bersama. Peringatan kemerdekaan ini memberikan inspirasi bagi kita semua untuk bisa bergerak dan berkolaborasi bersama. Kita juga perlu saling menyemangati dan mendukung dalam situasi yang serba sulit ini untuk kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Bapak-Ibu semua yang terus semangat
Tema peringatan kemerdekaan tahun ini adalah Bersatu Berdaulat . Rakyat Sejahtera . Indonesia Maju. Ini bisa kita pahami bahwa kita semua harus bersatu agar bisa meraih kesejahteraan dan kemajuan bersama. Tentu tidak mudah namun mungkin dicapai atau diwujudkan jika kita bisa dan mau memainkan peran masing-masing. Pasar Brantas dan Ekosistem Kreatif Brantas adalah contoh dari wujud persatuan ini. Tentu tidak mudah membuat dan mempertahankan inisiatif yang baik ini, agar terus berjalan. Namun karena jasa dan peran Bapak-Ibu semuanya, kegiatan-kegiatan itu terus hidup dan berjalan sampai sekarang. Semoga apa-apa yang Bapak-Ibu telah lakukan dan berikan menjadi ladang pahala yang terus mengalir sampai kapanpun. Amin Ya Robbal Alamin.
Setelah upacara ini akan aneka lomba seru dalam event Semangat Agustusan di Pasar Brantas ini. Semoga lomba-lomba ini membuat semua warga yang ikut serta makin kompak dan guyub.
Sekali lagi, mari kita merayakan kemerdekaan ini dengan suka cita, persatuan, dan kekompakan untuk hidup yang lebih baik dan berkelanjutan. Merdeka, merdeka, merdeka!
Terima kasih
Wassalamu’alaikum wr wb
Pasar Brantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga baik yang menjadi petugas upacara maupun peserta upacara. Semoga semangat kemerdekaan ini terus mendorong kita untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik. Baik untuk diri sendiri, keluarga, masyarakat sekitar, maupun Bangsa dan Negara Indonesia.
Merdeka, merdeka, merdeka! Sekali merdeka tetap merdeka!
Suwun Rek!
Halo Rek!
Pada gelaran Pasar Brantas edisi Juli 2025 lalu, Pasar Brantas menyelenggarakan peringatan Hari Anak Nasional. Kalian tahu gak Rek, apa itu Hari Anak Nasional? Yuk kita pahami lebih lanjut.
Mengutip dari laman Metro TV News, disebutkan bahwa tujuan dari Hari Anak Nasional adalah sebagai berikut:
Adapun secara makna dari peringatan Hari Anak Nasional antara lain menjadi momen untuk mengingat bahwa anak-anak merupakan pondasi masa depan bangsa. Anak-anak adalah harta yang tak terkira nilainya dan perlu untuk terus dilindungi, dijaga, dibimbing, dan dipenuhi hak-haknya. Peringatan Hari Anak Nasional adalah berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.
Pada tahun 2025 ini, Hari Anak Nasional bertema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”. Adapun tagline inspiratifnya adalah “Anak Indonesia Bersaudara.” Adapun fokus sub temanya mencakup generasi emas bebas stunting, pendidikan inklusif untuk semua, anak cerdas digital, stop perkawinan anak, dan hentikan kekerasan pada anak.
Dari Lomba Layangan sampai Bermain Bersama Jombang Book Party
Pasar Brantas terus menekankan komitmennya sebagai tempat baik anak-anak yang aman dan nyaman untuk bermain dan belajar. Dalam dua tahun penyelenggaraannya, Pasar Brantas menyediakan berbagai fasilitas bagi anak-anak untuk bisa bermain, belajar berbagai hal baru, serta juga menyalurkan bakat dan minatnya. Pasar Brantas telah menyelenggarakan berbagai lomba untuk anak-anak sebagai bentuk apresiasi bagi bakat dan potensi mereka. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba menggambar, lomba mewarnai, lomba tartil Al Qur’an, lomba membaca puisi, lomba agustusan, dan lomba adzan. Selain itu juga Pasar Brantas menjadi tempat sejenis “panggung anak-anak” dimana mereka bisa menampilkan kemampuan seni budaya mereka di depan umum. Tidak hanya itu, kami juga konsisten menyelenggarakan berbagai kegiatan bermain dan belajar bersama anak-anak di momen-momen tertentu.
Pada Juli 2025 ini dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional, kami menyelenggarakan Lomba Layang-Layang Museum Brantas Jombang. Lomba ini terdiri dari 2 sesi yakni sesi membuat layang-layang dan sesi menerbangkan layang-layang. Layang-layang atau dalam bahasa setempat disebut layangan adalah salah satu olahraga tradisional yang populer terutama untuk anak-anak. Layangan ini biasanya dimainkan saat musim angin, biasanya di musim kemarau. Biasanya dari siang sampai sore, anak-anak di daerah kami bermain layangan dari siang ke sore hari. Lomba ini diikuti oleh beberapa anak-anak dan pemenangnya mendapat hadiah berupa uang tunai, piala, piagam, dan suvenir Museum Brantas Jombang.
Acara semakin meriah dengan hadirnya teman-teman Jombang Book Party, komunitas pecinta buku yang berasal dari berbagai daerah di Jombang. Jombang Book Party mengadakan sesi bermain dan belajar dengan anak-anak. Berbagai permainan menarik bisa dicoba dan ada hadiah untuk para pemenangnya. Tidak hanya anak-anak, ternyata orang dewasa juga bisa mencoba beberapa permainan itu. Pasar Brantas ditutup dengan pagelaran mini Dhagelan Kembang Anggrek (Kempal Bareng, Ayo Ngguyu Ruk!) yang membawa lakon Ande-Ande Lumut. Ande-Ande Lumut adalah cerita rakyat Jawa yang bertutur tentang adanya satu keluarga dengan ibu dan beberapa anak perempuan yang bernama Klenting Kuning, Klenting Biru, Klenting Hijau, dan Klenting Merah. Klenting Kuning sering mendapat perlakukan yang tidak baik dari para saudara dan ibunya. Di daerah seberang hidup seorang pemuda tampan rupawan beserta ibunya, Mbok Rondho Dadapan. Kabar adanya pemuda ini terdengar sampai berbagai penjuru dan banyak perempuan yang ingin menjadi kekasih dari pemuda itu. Singkat cerita, di akhir ternyata Klenting Kuning yang akhirnya menjadi pendamping dari Ande-Ande Lumut tersebut. Cerita rakyat ini memberikan pitutur yang mendalam antara lain:
Pasar Brantas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung gelaran edisi Juli 2025 ini seperti para panitia, Jombang Book Party, Grup Dhagelan Kembang Anggrek, Grup Opyak Adem Panas, para pedagang, dan tentunya seluruh anak-anak peserta lomba layang-layang dan sesi bermain juga belajar. Sampai jumpa pada perayaan Hari Anak Nasional tahun berikutnya! Matur suwun, Rek!