• info@njombangan.com

Daily ArchiveApril 8, 2025

Momen Berbagi dalam Gayeng Nang Museum Spesial Ramadhan 1446 H

Halo Rek! Pada jum’at sore, 27 Maret 2025 Museum Brantas Jombang kembali menggelar acara Gayeng Nang Museum. Ini adalah gelaran serupa yang ketiga kalinya. Gayeng Nang Museum adalah acara rangkaian pertunjukan seni budaya yang dari grup seni budaya Njombangan. Acara ini bertujuan untuk memberikan waktu dan tempat bagi para pegiat seni budaya untuk mengekspresikan karya dan antusiasmenya. Selain itu tentunya adalah untuk memupuk kesetiakawanan sosial terutama bagi keluarga besar Ekosistem Kreatif Brantas dan masyarakat di sekitar Museum Brantas Jombang.

Do’a Bersama di Awal Acara

Pada penyelenggaraan acara di Ramadhan 1446 H, cuaca dari siang mendung lantas hujan. Panitia sempat khawatir bahwa acara akan dibatalkan atau setidaknya dijadwalkan ulang. Padahal aneka makanan dan minuman sudah dipesan juga disiapkan untuk kebutuhan buka bersama. Alhamdulillah, jelang sore cuaca berangsur cerah. Walau sedikit gerimis, namun tidak mengurangi antusiasme pengisi acara serta penonton yang mayoritas adalah warga sekitar. Namun memang kondisi gerimis menyebabkan mulainya acara tertunda dan telat sekitar 1 jam.

Sebelum acara inti dimulai, ada pertunjukan jaran dor. Musik jaran dor yang keras membuat suasana makin semangat dan hidup. Acara dibuka dengan bacaan doa serta sambutan dari Mas Muchdlir Zauhariy atau akrab disapa Johar, penggagas dan pemilik Museum Brantas Jombang. Setelah itu, dilanjutkan dengan penampilan dari anak-anak grup terbangan SDN Ngogri 1. Mereka menampilkan dua lagu Islami. Ini adalah pertama kalinya mereka tampil di Museum Brantas Jombang. Acara dilanjutkan dengan games berhadiah dimana beberapa penonton maju dan diberi pertanyaan. Bagi yang berhasil menjawab dengan benar, mendapatkan hadiah menarik. Acara lantas makin meriah dengan penampilan grup musik akustik Suara Brantas. Grup akustik ini adalah grup seni budaya terakhir yang dibentuk di bawah naungan Njombangan. Berbagai lagu dinyanyikan termasuk dua lagu ciptaan sendiri yakni Mlaku-Mlaku Nang Megaluh dan Jombang Kota Toleransi.

Grup Terbangan Anak-Anak SDN Ngogri 1 yang Ikut Tampil

“Saya senang bisa ikut tampil menjadi penyanyi grup akustik Suara Brantas. Saya sangat berterima kasih atas adanya acara ini karena bisa mendekatkan warga satu sama lain serta merayakan gelaran Ramadhan 1446 H.” kata Fitri, vokalis grup akustik Suara Brantas. Sebenarnya ada juga penampilan grup lain yang dijadwalkan seperti Wayang Brantas dan Dhagelan Kembang Anggrek. Namun karena terkendala waktu, sudah maghrib, akhirnya penampilan mereka dibatalkan.

Tanya Jawab Berhadiah dengan Peserta

Berbuka Bersama dan Aneka Doorprize

Sebagai momen berbagi, juga diadakan buka bersama dengan para pengisi acara dan penonton. Ada 3 menu makanan yang disajikan yakni rawon, lodeh, dan pecel. Selain itu aneka gorengan, buah-buahan, serta minuman segar juga tersaji. Para peserta (pengisi acara dan penonton) terlihat sangat antusias menikmati kudapan tersebut, yang mana kala itu adalah momen akhir di Ramadhan 1446 H ini. “Ini adalah Gayeng Nang Museum yang pertama kali diadakan pada bulan suci Ramadhan. Walau terkendala cuaca namun acara ini akhirnya berjalan ramai dan meriah di tengah segala keterbatasan. Tidak mudah untuk menyelenggarakan suatu acara, dengan demikian segala partisipasi dan kontribusi sekecil apapun layak untuk diapresiasi.” ujar Johar.

Pemenang Doorprize Produk

Pengundian doorprize menarik menutup acara yang dihadiri oleh lebih dari 50 orang ini. Peserta tampak antusias mendengar pengumuman nomor undian mana yang memenangkan doorprize tersebut. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat. Sampai jumpa di acara Gayeng Nang Museum berikutnya!