Dalam mendorong kemajuan daerah pedesaan, memang diperlukan adanya inovasi atau terobosan ide-ide pembangunan yang digali dari potensi dan kearifan lokal masing-masing daerah. Ide ini kemudian perlu diwujudkan menjadi kenyataan dengan didukung oleh sumber daya manusia yakni warga setempat, berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Pasar Brantas adalah salah satu terobosan yang dilakukan oleh warga tepatnya warga Desa Ngogri, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang. Pasar Brantas pertama kali diselenggarakan pada September 2023 dan menjadi pasar warga tematik yang diadakan sebulan sekali. Pasar ini merupakan bentuk inspirasi dari keberadaan Kali Brantas yang melewati Desa Ngogri sekaligus sebagai bentuk nyata upaya melaksanakan pembangunan berkelanjutan wilayah pedesaan. Sebagai pasar pada umumnya, ada pemberdayaan ekonomi warga, ada interaksi antar warga, dan ada upaya untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya keberadaan lingkungan khususnya daerah aliran sungai Kali Brantas serta mendorong warga melakukan aksi nyata dalam konservasi lingkungan tersebut.
Belum setahun sejak “lahir”, Pasar Brantas telah meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Tahun ini, Pasar Brantas meraih 300 besar dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2024 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Capaian ini tentu membanggakan mengingat jumlah pendaftar ada lebih dari 6.000 desa wisata dari seluruh Indonesia. Pasar Brantas juga mendapatkan juara 2 dalam Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) 2024 yang diselenggarakan oleh Bappeda Kabupaten Jombang. Yang paling anyar adalah mendapat juara 2 dalam Pameran Produk Ramah Lingkungan dalam ajang Jombang Eco Creative 2024 yang diselenggarakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jombang.
“Kurang dari setahun ini, Pasar Brantas berproses dan mengalami dinamika yang sangat cepat. Mengaktualisasikan ide menjadi kenyataan adalah sebuah tantangan. Sedang membuatnya terus konsisten adalah tantangan yang lebib berat. Pasar Brantas ada dan menjadi nyata karena kerja keras dan komitmen dari teman-teman warga Desa Ngogri. Berbagai prestasi yang kami raih tentu didedikasikan untuk mereka semua.” ujar Muchdlir Zauhariy, atau akrab disapa Johar, yang merupakan inisiator Pasar Brantas.
Pasar Brantas ke depannya tidak hanya menjadi pasar warga semata, namun akan didorong untuk menjadi ekosistem kreatif warga. Di Desa Ngogri sendiri ada banyak grup seni budaya dan lintas ketertarikan (interest).Beberapa di antaranya adalah grup hadroh dan samroh Rahmatan Lil Alamin, grup jaranan New Kuda Purnama, grup gejok lesung Guyub Rukun, grup opyak Adem Ayem, grup Wayang Brantas, grup karawitan perempuan Purnama Laras, dan grup campursari Purnama Wijaya.
“Kami senang sekali karena keberadaan Pasar Brantas membawa banyak manfaat buat warga termasuk saya. Kami terdorong untuk menjadi kreatif, mengenali potensi desa kami, dan bersama-sama menciptakan suatu karya yang membanggakan dan berkesan.” ujar Leni Puji Purwati, warga dan juga anggota grup opyak Adem Ayem.
Dalam perencanaannya, ada beberapa hal dan terobosan lainnya yang akan dilakukan oleh Pasar Brantas. Semoga bisa menjadi kenyataan dan seluruh warga semakin kompak.