• info@njombangan.com

Produksi Gelas Plastik Sablon di Kepanjen, Sehari Hasilkan 15 Ribu Cup

Produksi Gelas Plastik Sablon di Kepanjen, Sehari Hasilkan 15 Ribu Cup

Spread the love

Jombang – Banyak minuman yang dikemas dalam gelas plastik dimanfaatkan Ari Rahmawati, warga Kepanjen Jombang untuk menekuni usaha sablon gelap cup.

Waktu masih pagi, aktivitas sablon milik Ari Rahmawati sama persis dengan sablon pada umumnya. Sejumlah pekerja sibuk menyelesaikan pekerjaan. Ada yang tengah mengelas baja untuk cetakan sablon, sebagian sibuk menempel bahan sablon ke plastik.

Ya, aktivitas itu berlangsung hampir setiap hari. Bengkelnya yang berada di gang atau dekat RSUD Jombang, terlihat  ramai. Selain proses produksi, beberapa pelanggan datang pergi untuk mengambil pesanan.

Ari Rahmawati pemilik usaha mengaku, kerajinan mecetak sablon di gelas plastik beserta tutupnya itu belum berlangsung lama. “Baru tiga tahunan ini berjalan,” katanya membuka pembicaraan dengan Jawa Pos Radar Jombang kemarin (14/3).

Sembari memperlihatkan produk miliknya yang sudah jadi, dia menceritakan, sablon di gelas plastik atau cup ini bermula saat tren penjualan es dan kopi yang semakin berkembang pesat. Sehingga perlu gelas yang terdapat brand yang dipasang pemilik usaha. “Dari situ kemudian muncul ide membuat sablon. Setelah saya tanya ke teman-teman, ternyata di Jombang masih jarang,” imbuh dia.

Berbekal tekat itu dia kemudian menjajaki informasi di setiap media sosial. Melalui akun youtube dia terus berupaya mencari bagaiamana proses pembuatan gelas cup itu. “Ternyata paling banyak di luar kota, jadi ya ada peluang buka sendiri,” sambungnya.

Singkat cerita, dia akhirnya membuka produksi gelap cup. Seiring perkembangan waktu, dari mulut ke mulut akhirnya usaha dia mulai berkembang. Kini, pemesanan sablon miliknya merambah konsumen hingga luar Jombang. “Jombang saja sedikit, paling 20 outlet. Paling banyak yang mesan dari luar semua, mulai Surabaya, Malang, Probolinggo hingga Kediri,” sebut wanita usia 30 tahun ini.

Proses produksi disebutnya hampir sama dengan sablon pada umumnya. Yang membedakan hanya gelas ukurannya lebih mini. Dan medianya pun di plastik. “Baik tutup atau gelas plastik yang kita sablon,” terang dia. Sehingga sudah ada design yang disiapkan. 

“Biasanya design sudah dari pemesan, kalau pun belum ada, kami bisa membantu buatkan. Artinya pesan kemudian tinggal ambil atau kirim,” sambungnya. Banyaknya pesanan dari luar Jombang, dalam sehari ia bisa menghasilkan hingga 15.000 gelap cup. 

Dengan dibantu enam pekerja. Setiap pekerja masing-masing bisa membuat 1.000 gelas. “Tugasnya beda-beda, ada yang sablon tutup ata cup plastik. Sebagian nyablon gelas,” sebut Ari.

Harga yang ditawarkan masih terjangkau. Paling murah dibanderol Rp 350 per cup. “Paling mahal untuk gelar dari karton atau untuk panas Rp 650 per cup. Sudah komplet paper dan tutupnya,” pungkasnya. (*)

(jo/fid/mar/JPR)

Photo courtesy: Radar Jombang

Article courtesy: Radar Jombang

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message