Jombang – Tema yang dikedepankan TPS 001 Desa Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang adalah lingkungan hidup. Bagaimana tidak, TPS ini tidak hanya dihias menggunakan botol bekas air mineral. Para pemilih yang datang membawa rongsokan juga diberi ‘imbalan’ bibit tanaman.
Begitu masuk ke TPS 001 Kaliwungi, para pemilih akan dimanjakan oleh berbagai hiasan yang kesemuanya terbuat dari botol air mineral bekas di sudut kanan dan kiri pintu masuk.
Bahkan meja di ruang tunggu pemilih juga dibuat dari botol bekas air mineral. Sebagai pemanis, panitia juga memasang tanaman-tanaman hijau untuk membuat suasana TPS semakin asri.
Namun sebelum mencoblos, warga yang datang membawa rongsokan lebih dulu diarahkan ke bank sampah di depan TPS 001 Desa Kaliwungu. Di tempat ini, rongsokan dari warga ditimbang dan dicatat.
Baru setelah itu pemilih diarahkan ke dalam TPS untuk menyalurkan hak pilihnya di Pilbup Jombang dan Pilgub Jatim 2018. Sesudah itu, warga yang tadi datang membawa rongsokan akan diberi ‘imbalan’ berupa bibit tanaman secara cuma-cuma, di antaranya bibit cabai, tomat dan terong.
“Niatnya selain meramaikan pesta demokrasi ini, kami juga ingin mengedukasi masyarakat supaya lebih peduli dengan lingkungan,” kata Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 001 Desa Kaliwungu Santi Wurdiani kepada wartawan di lokasi, Rabu (27/6/2018).
Bibit tanaman yang diberikan kepada pemilih yang datang membawa rongsokan, lanjut Santi, juga diharapkan membawa efek ganda. Selain meningkatkan kepedulian warga terhadap kebersihan lingkungan, pihaknya ingin lingkungan Kaliwungu nampak asri dengan semakin banyaknya tanaman di halaman rumah warga.
“Harapan kami lingkungan Kaliwungi lebih bersih, hijau. Juga menjadi ketahanan pangan di rumah warga masing-masing,” ujarnya.
Inovasi TPS 001 Desa Kaliwungu mendapat sambutan baik dari para pemilih perempuan. Para ibu rumah tangga nampak antusias untuk mencoblos dengan membawa rongsokan.
Seperti yang dilakukan Sri wahyuni (66). Ia datang dengan membawa satu kantong plastik berisi botol bekas minuman. Selesai mencoblos, wanita berhijab ini pun menerima imbalan berupa satu bibit cabai.
“TPS ini lebih bagus karena mengajak kami memanfaatkan sampah. Ini saya dapet bibit cabai, ini mau saya tanam di rumah,” terangnya.
Hal senada dikatakan Sri Utami Ningsih. “Saya senang sekali. Karena selain bisa mencoblos juga bisa memanfaatkan sampah, dapat bibit gratis,” tandasnya.
TPS 001 Desa Kaliwungu sendiri melayani 357 pemilih yang tercatat di daftar pemilih tetap (DPT). Ke-357 pemilih ini terdiri dari 167 pemilih pria dan 190 pemilih wanita.