• info@njombangan.com

Daily ArchiveJune 9, 2017

Taman ASEAN Pertama, Jombang Catat Sejarah

Segenap unsur masyarakat dan pemerintah Kabupaten Jombang yang hadir pada upacara peresmian Taman ASEAN di Jombang, Jawa Timur menjadi saksi sejarah. “Jombang didapuk sebagai daerah pertama di Indonesia yang memiliki Taman ASEAN”, ungkap Isman Pasha, Kasubdit Kerja Sama Pembangunan Sosial, Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri di sambutannya pada acara peresmian Taman ASEAN dan pengibaran bendera ASEAN di Jombang, Jawa Timur (2/6).
“Kita tahu tokoh bangsa dan pendiri Nahdlatul Ulama juga lahir dan ada di Jombang. Untuk itu, tepat kiranya jika kami memperkenalkan kekuatan toleransi yang digagas para tokoh dari Jombang itu kepada para pemuda ASEAN,” jelas Bupati Jombang, Drs. Nyono Suharli Wihandoko yang hadir dan menandatangani prasasti peresmian Taman ASEAN tersebut.
“Jombang punya sejarah panjang yang menjunjung tinggi dan menghormati keberagaman. Jombang menjadi laboratorium sekaligus contoh yang layak untuk diperlihatkan kepada masyarakat internasional sebagai pengejewantahan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” sambung Isman.
Peresmian Taman ASEAN tersebut diharapkan tidak berhenti hanya pada tataran seremoni. Kerja sama lebih nyata dari kerja sama dalam ruang lingkup ASEAN kiranya dapat lebih diarusutamakan oleh daerah-daerah di Indonesia, termasuk Jombang.
Dengan potensi jumlah tenaga kerja industri lebih dari 63 ribu jiwa, Jombang diharapkan mampu bersuara lebih di kancah ASEAN yang kini sudah tidak lagi bersekat. Calon bidan dan perawat yang digembleng di 6 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan setempat kiranya dapat menjadi salah satu kunci masuk Jombang menuju pasar ASEAN. Untuk itu, dibutuhkan pembekalan lebih, seperti kemampuan Bahasa Asing guna meningkatkan daya saing tenaga kerja setempat
Acara pengibaran bendera dan peresmian Taman ASEAN tersebut dihadiri oleh, diantaranya, jajaran pemerintah daerah, perwakilan DPRD Jombang, pihak kepolisian, TNI, pemuka agama, forum kerukunan umat beragama dan mahasiswa Jombang juga dari lintas agama. Kegiatan ini merupakan rangkaian pembuka menuju (road to) ASEAN Youth Interfaith Camp 2017 (AYIC 2017) atau Kemah Lintas Kepercayaan Pemuda ASEAN yang akan diselenggarakan bulan Oktober 2017 di Jombang, Jawa Timur.
Dengan mengambil tema “Tolerance in Diversity for a World Harmony”, AYIC 2017 akan mengundang perwakilan pemuda dari negara anggota ASEAN dan mitra. Inisiatif ini merupakan kerja sama Kementerian Luar Negeri dengan Pemerintah Kabupaten Jombang dan Pusat Studi ASEAN Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (PSA UNIPDU) Jombang Jawa Timur. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 ASEAN yang jatuh pada tanggal 8 Agustus 2017
 
(Sumber: Direktorat Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN).
Penulis: –
Article courtesy: Kumparan.com
Photo courtesy: Adakita.com