Provinsi Jawa Timur bakal mengusung kesenian asli Jawa Timur berupa “Besutan ” dalam ajang festival Pertunjukan Rakyat (Pertura) tingkat nasional yang bakal digelar di Padang Sumatera Barat, 24-25 Mei 2014. Besutan sendiri merupakan kesenian asli masyarakat Kabupaten Jombang yang konon lebih tua dari kesenian ludruk khas Jawa Timur.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur Harjogi melalui Kabid Jaringan Komunikasi Dra Isrowi Farida MSi mengatakan, kesenian besutan dalam istilah bahasa jawa berupa “sanepan”. Sengaja mengusung kesenian ini agar tidak punah dan keberadaannya diketahui masyarakat nasional.
“Mengusung cerita terkait riil kehiduapan masyarakat sehari hari, dan ada pesan luhur untuk masyarakat,” kata Isrowi Farida,” Rabu (7/5).
Dikatakan Isrowi, saat ini persiapan terus dilakukan, salah satunya dengan melakukan penyempurnaan alur cerita dan visi-misi cerita yang disuguhkan. “Nanti sebelum final, tanggal 22 Mei kita adakan pemusatan latian di Kantor Kominfo Jatim,” tambah Isrowi.
Seperti diketahui, Kelompok Pertura Jawa Timur lolos dalam seleksi sembilan besar Pertura se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI.
Sembilan peserta itulah yang nantinya akan dinilai secara langsung dalam pentas di atas panggung GOR Agus Salim Kota Padang untuk dipilih juaranya. Sembilan provinsi yang terpilih berdasarkan rekaman video itu adalah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat dan Papua.
Grup Pertura Jawa Timur akan menampilkan seni pertunjukan rakyat besutan yang disutradarai Bambang SP. Grup ini didukung oleh pemain dan pemusik terdiri dari S. Djianto (Lamongan), Yuli (Kediri), Ratih Kumala Dewi (Bangkalan), Cahyono (Kominfo jatim), Rizky (Bojonegoro), Ganefowati (Kediri), Ketut Santoso (Surabaya) dan Totok S (Bangkalan). (fad)
Penulis: –
Article courtesy: Jatimprov.go.id
Photo courtesy: Kabarjoss.com