• info@njombangan.com

Monthly ArchiveSeptember 2023

Njombangan Raih Juara 2 dalam Ajang Krenova Kabupaten Jombang Tahun 2023

.Setelah melewati berbagai proses yang panjang dalam ajang lomba Kreativitas dan Inovasi Kabupaten Jombang Tahun 2023, akhirnya Njombangan mendapatkan peringkat atau juara 2. Lomba yang diadakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jombang ini bertujuan untuk menggalang munculnya ide-ide segar lintas bidang dan sektor sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jombang. Lomba ini dibagi menjadi 2 kategori yakni Kategori Perangkat Daerah dan Kategori Masyarakat.

Mbak Ayla, Mas Yoyok, dan Bu Lurah yang Mewakili Njombangan

Njombangan mengangkat tema Njombangan Messem (Njombangan Mewujudkan Ekosistem Seniman dan Seniwati yang Madani). Tujuan dari ide ini adalah untuk mewujudkan ekosistem yang memungkinkan tersalurkannya kreativitas seniman dan seniwati sehingga mereka memiliki tata kelola yang lebih baik, sumber penghidupan yang lebih baik, dan kesempatan yang lebih luas dalam mengembangkan seni dan budayanya.

Njombangan sendiri telah secara konsisten sejak 2017 melakukan berbagai kegiatan baik yang sifatnya online maupun offline. Kegiatan tersebut antara lain Parikan Njombangan, Jombang Sambang Sedulur, Jombang Heritage Walk, Njombangan Giveway, dan lainnya. Selain itu, Njombangan juga punya 3 grup seni budaya yakni Jaranan New Kuda Purnama, Karawitan New Kuda Purnama, dan Gejok Lesung Guyub Rukun. Grup ini selain bisa membuka wadah bagi anggotanya untuk berkreasi juga membuka peluang rejeki bagi mereka.

Njombangan Messem bisa dibilang inisiatif berbasis seni budaya pertama yang meraih juara dalam penyelenggaraan ajang serupa selama beberapa tahun ini. Penyerahan hadiah dilakukan di Gedung Bappeda, Jombang Kota. Penghargaan berupa piala, sertifikat, dan plakat diserahkan langsung oleh Bupati Jombang, Bu Mundjidah Wahab. Tim Njombangan diwakili oleh Mbak Ayla Rohma – Program Manager Njombangan, Bu Agus Lishartitik – Kepala Desa Ngogri, dan Mas Yoyok Budi Utomo – Penggerak New Kuda Purnama.

Adapun daftar lengkap juara adalah sebagai berikut:

“Kami bersyukur bahwa Njombangan bisa meraih juara dua dalam ajang Krenova Kabupaten Jombang Tahun 2023. Secara skor memang bedanya sedikit sekali dengan juara pertama namun ini tidak mengurangi rasa syukur, semangat, dan apresiasi kami bagi seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya partisipasi Njombangan dalam ajang ini.” Kata Mbak Ayla Rohma.

Acara Syukuran bareng Mas Johar, Mbak Ririn, Mbak Novi, dan Mbak Ayla

Selain penyerahan penghargaan, juga ada acara ramah tamah dan makan siang bersama. Selain itu ada juga hiburan musik gamelan kontemporer yang disajikan oleh Mojoagung Gamelan Heritage.

ISemoga atas raihan juara Njombangan ini bisa menjadi berkah serta membuka peluang-peluang lainnya bagi keluarga besar Njombangan, seniman-seniwati Jombang, dan masyarakat Jombang umumnya.

Pasar Brantas Desa Ngogri: Ungkapan Syukur Masyarakat Daerah Aliran Sungai Brantas

Sabtu dan Minggu, 23-24 September 2023, di  Dusun Ngogri Desa Ngogri Kecamatan Megaluh,  diselenggarakan acara Pasar Brantas sekaligus penutupan KKN Kelompok-19 Unwaha Jombang

Pasar tematik yang mengusung nuansa pasar tradisional ini menyuguhkan dagangan berupa kuliner tradisional mulai dari klanting, dawet beras, bothok iwak kali, rujak manis, dan sebagainya. Untuk stand kerajinan tangan, ada penjual berbagai macam pernak pernik yang terbuat dari kayu seperti, caping, topi, dan tas berbahan pandan, home decoration dari bahan kayu, dan beberapa merchandise dari Komunitas Njombangan.

Tak hanya itu, untuk memanjakan pengunjung yang datang pada Pasar Brantas edisi perdana ini penampilan berbagai seni budaya Gejog Lesung Guyub Rukun, Tari Remo, Jaran Dor New Kuda Purnama dan penampilan tari tradisional oleh para siswa-siswi SD yang ada di Desa Ngogri turut meramaikan acara yang dimulai pukul 08.00 hingga di 17.00 WIB ini.

Pertunjukan jaran dor di Pasar Njombangan

Inisiatif ini merupakan kolaborasi apik antara Brantas Lestari, Pemerintah Desa Ngogri, dan KKN Kelompok-19 Unwaha Jombang dan bertujuan untuk menumbuhkan semangat masyarakat untuk peduli dengan potensi yang dimiliki Desa Ngogri yakni pegiat UMKM dan pegiat seni budaya. Selain itu juga sebagai ajang untuk mengajak masyarakat untuk saling memiliki, mencintai, dan melestarikan Sungai Brantas.

“Pasar Brantas ini diharapkan bisa menjadi kegiatan bulanan. Acaranya beragam begitu juga aneka jualannya. Nantinya ada penambahan mainan tradisional untuk anak-anak.”, ucap Agus Lis Hartitik, Kepala Desa Ngogri dalam sambutannya saat pembukaan Pasar Brantas pada Sabtu kemarin.

Pasar Brantas ini memang diharapkan jadi signature event di pesisir Sungai Brantas.

Gejok lesung di Pasar Njombangan

“Harapannya Pasar Brantas bisa berjalan di bulan-bulan berikutnya tetap konsisten selalu ada. Untuk teman-teman KKN Kelompok-19 Unwaha yang dua hari ini menjadi panitia semoga kedepannya sukses,  tetap bisa mengabdi kepada masyarakat dimanapun berada.”, ungkap M. Cahya Panca Wijaya, ketua pelaksana Pasar Brantas Desa Ngogri.

Pelaksanaan Pasar Brantas ini ternyata mendapat sambutan yang sangat luar biasa baik dari warga Desa Ngogri sendiri maupun luar Ngogri. Ratusan pengunjung memadati area selama dua hari perhelatan pasar ini. Uang yang berputar dari transaksi di pasar ini juga mencapai lebih dari 5 juta rupiah. Para pengisi acara mendapatkan panggung untuk mengekspresikan bakat mereka. Dan tentunya ada edukasi kepada para pengunjung terkait Sungai Brantas.

Njombangan juga senang bisa menjadi bagian dari pelaksanaan pasar ini. “Pasar Brantas adalah salah satu cita-cita dari Brantas Lestari, sister initiative Njombangan. Kami senang akhirnya ide ini bisa menjadi kenyataan karena kerja bersama bareng Pemerintah Desa Ngogri dan teman-teman KKN Kelompok-19 Unwaha. Apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk mereka semua.” ujar Johar Zauhariy, founder dan inisiator Njombangan juga Brantas Lestari.

Tuku temu diombe bareng kanca-kancane

Nganti ketemu nang Pasar Brantas selanjut e!