• info@njombangan.com

Kerjasama PT Sang Hyang Seri dan KTNA Bangkitkan Kejayaan Perbenihan Jombang

Kerjasama PT Sang Hyang Seri dan KTNA Bangkitkan Kejayaan Perbenihan Jombang

Spread the love

OMBANG – Penandatanganan kerjasama produksi dan pemasaran benih padi telah dilakukan antara PT Sang Hyang Seri (Persero) dengan KTNA (Kontak Tani Nelayan Andalan)  Kabupaten Jombang, belum lama ini. PT Sang Hyang Seri diwakili General Manager Unit Bisnis Regional 3 Anasrullah Aminullah. Sementara dari KTNA diwakili oleh etua KTNA Kabupaten Jombang Erwin Burhan. 

Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama itu disaksikan  Wakil Bupati Jombang Sumrambah dan Direktur Utama PT Sang Hyang Seri (Persero) Karyawan Gunarso. Juga dihadiri jajaran pimpinan PT Sang Hyang Seri, pengurus KTNA serta beberapa perwakilan penangkar benih.

Sebelum penandatanganan kerjasama, acara diawali dengan dialog yang dipandu Wakil Bupati Jombang  Sumrambah. Dalam pengantarnya  Sumrambah yang pernah menjadi ketua KTNA Jombang itu  berharap melalui kerjasama PT Sang Hyang Seri dengan KTNA ini, nantinya bisa meningkatkan produksi dan kualitas benih padi Jombang.

’’Apalagi kita sudah tidak asing lagi dengan Bapak Karyawan Gunarso yang pernah memimpin Bulog Surabaya Selatan dan memberi peluang Gapoktan di Jombang sebagai mitra Bulog. Kalau dulu kita pernah menorehkan satu inovasi, bagaimana Gapoktan bisa menjadi kontraktor untuk pengadaan beras Bulog. Saya harap itu bisa kita ulang dalam bentuk yang lain. Yaitu memproduksi dan memasarkan benih padi Jombang. Dan kita akan coba bangkitkan kejayaan perbenihan Jombang termasuk mendukung  kejayaan PT Sang Hyang Seri seperti pada tahun 80 an,” terang Wabup Sumrambah.

Gayung bersambut, Direktur Utama PT Sang Hyang Seri, Karyawan Gunarso, menyampaikan harapannya Jombang melalui KTNA, Poktan dan Gapoktan bisa menjadi pioner kemitraan yang baik untuk produksi dan pemasaran benih padi. ’’Saya ingin menjadi  keluarga besar KTNA Kabupaten Jombang. Karena itu, begitu mendapatkan SK sebagai direktur utama dari menteri BUMN, segera saya menghubungi  Mas Rambah untuk menyusun rencana kemitraan ini,’’ terang Karyawan Gunarso yang baru saja menjabat Direktur Utama PT Sang Hyang Seri.

Karyawan Gunarso menerangkan, PT Sang Hyang Seri memang memiliki kisah sukses sebagai produsen benih nasional. Itu akan coba dibangkitkan lagi. Tidak hanya sebagai PSO (Public Service Obligation) atau penyedia layanan perbenihan dari pemerintah, tapi juga sebagai produsen benih untuk pasar bebas yang potensinya sangat besar. ’’Tahun depan kita menargetkan produksi benih 50.000 ton. Dan saya berharap Jombang bisa menjadi pioner sekaligus sentra produksi benih bagi PT Sang Hyang Seri,” ujarnya.

Karyawan Gunarso juga menerangkan, PT Sang Hyang Seri telah memproduksi benih-benih padi unggul yang telah dikenal masyarakat. Seperti,  Ciherang, Mekongga, Situbagendit dan Impari 32. Termasuk benih unggul varietas Tropiko yang merupakan silangan varietas  Koshihikari dari Jepang dengan IR36. ’’Varietas Tropiko ini memiliki rasa yang sangat pulen dan tahan terhadap hama wereng batang coklat. Melalui kemitraan bersama KTNA dan para petani Jombang varietas-varietas unggul  ini akan kita produksi selanjutnya dipasarkan ke seluruh Indonesia,” ujarnya.

Erwin Burhan, Ketua KTNA Kabupaten Jombang menyampaikan ucapan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada KTNA untuk menjalin kerjasama dengan PT Sang Hyang Seri. ’’Kesempatan yang baik ini tentunya harus disambut dengan baik. Selanjutnya nanti akan kita bicarakan bersama para pengurus dan tentu saja bersama Dinas Pertanian agar pelaksanaan di lapangan berjalan dengan baik,’’ ujar Erwin Burhan.

Hadi Purwantoro Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang menyambut baik adanya kerjasama PT Sang Hyang Seri dengan KTNA Kabupaten Jombang. Dia menyampaikan pengalamannya tahun 1990-an benih-benih padi dari Jombang sangat diminati para petani luar daerah.  Dengan adanya kemitraan ini tentu sangat membantu Dinas Pertanian untuk memperbaiki pembinaan para kelompok penangkar. 

General Manager PT Pertani Unit Bisnis Regional 3, Anasrullah menyampaikan, musim penghujan ini akan segera dimulai 100 hektar sebagai pilot project. ’’Nantinya akan terus dikembangkan selanjutnya bisa dipasarkan ke berbagai daerah dengan  brand benih padi Jombang,” ujarnya.

Di Jombang sendiri berdasarkan data yang ada di Dinas Pertanian, terdapat 29 penangkar benih padi. Dari jumlah itu tidak semua aktif. Alasan utamanya adalah kesulitan pasar. Dengan adanya kemitraan antara PT Sang Hyang Seri dengan KTNA ini menjadi peluang untuk menumbuhkembangkan perbenihan padi Jombang. Secara utuh mulai peningkatan produksi, perbaikan kualitas sampai perluasan akses pasar. (*)

(jo/jpr/mar/JPR)

 

Article courtesy: Radarjombang.jawapos.com

Photo courtesy: Radarjombang.jawapos.com

admin

Njombangan adalah inisiatif untuk melestarikan dan mempromosikan heritage Jombang berupa seni, budaya, bahasa, adat, sejarah, peninggalan bangunan atau bentuk fisik serta lainnya.

Leave your message