Jombang – Warga Kecamatan/Kabupaten Jombang punya tradisi khusus untuk menyambut tahun baru Islam 1440 H. Warga Desa Banjardowo, ini menggelar kenduri es dawet. Seperti apa keseruannya?
Keduri es dawet ini digelar warga di sepanjang jalan depan kantor Desa Banjardowo. Pihak panitia menyiapkan 40 baskom berisi es dawet yang ditata di atas meja berjajar memanjang.
Deretan meja yang menyediakan es dawet ini mencapai sekitar 150 meter. Ibu-ibu panitia kenduri bersiap di balik meja untuk menuangkan es dawet ke gelas yang dibawa.
“Untuk kenduri dawet ini kami habiskan 115 kg gula pasir untuk membuat sekitar 600 porsi es dawet,” kata panitia kenduri es dawet Siti Mariyam (48) kepada wartawan di lokasi, Selasa (11/9/2018).
Tak hanya ibu rumah tangga, para pria dan anak-anak tak mau ketinggalan mendapatkan dawet gratis. Ada pula yang membawa kantung plastik untuk membawa pulang sebanyak mungkin gelas plastik berisi es dawet.
Tak ayal belum sampai satu jam, ratusan porsi es dawet yang disediakan panitia, ludes diserbu warga.
“Ini tradisi di kampung kami untuk menyambut tahun baru Islam 1 Muharram. Kami berharap desa kami bebas dari malapetaka,” ujar Mariyam.
Meski harus berdesakan dan menunggu antrean, warga mengaku senang ikut meramaikan tradisi kenduri es dawet. Seperti yang dikatakan Ziah (30), pengunjung asal Desa Banjardowo.
“Senang sekali dapat dawet gratis, rasanya enak juga,” terangnya.
(fat/fat)
Article courtesy: Detik.com
Photo courtesy: Detik.com